Johanis Tanak Bantah Bertemu Tahanan di Lantai 15 KPK
- VIVAnews/ Edwin Firdaus
Jakarta – Wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak telah membantah bahwa dirinya telah melakukan pertemuan dengan salah satu tahanan KPK di lantai 15 gedung merah putih KPK.
"Saya tidak lakukan seperti yang diberitakan (bertemu tahanan di KPK)," ujar Tanak saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 14 September 2023.
Dia tak menjelaskan hal apapun selain membantah dirinya telah bertemu seorang tahanan di gedung KPK. Adapun sosok tahanan yang digadang-gadang bertemu dengan Tanak di gedung merah putih KPK yakni Dadan Tri Yudanto.
Dadan Tri Diduga Bertemu Pimpinan KPK
Anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Albertina Ho mengatakan bahwa sosok tahanan yang diduga tahanan bertemu dengan pimpinan KPK itu adalah Dadan Tri. Hal tersebut diketahui lewat adanya laporan untuk Dadan Tri masuk ke Dewas.
Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
"Kalau di laporan itu sih katanya Dadan Tri," ujar Albertina kepada wartawan, Rabu 13 September 2023.
Kemudian, Albertina menjelaskan ada dugaan pun bahwa sosok pimpinan yang bertemu Dadan Tri itu adalah Johanis Tanak. "Kalian sudah to? kalian nanya saya. Wartawan ini lebih tahu dari saya," kata dia.
Dia juga menjelaskan akan mendalami dugaan pertemuan tersebut. Kekinian, CCTV di ruangan tersebut pun bakal di cek guna mengetahui informasi lebih jelasnya. "Ya nanti akan dicek semua ya, kan kita akan pengumpulan bukti," ucapnya.
Albertina menyebutkan bahwa laporan tersebut juga masih harus didalami pihak Dewas untuk kebenarannya. Kendati, Dewas tak menutup kemungkinan pimpinan KPK juga akan dipanggil jika benar ada pertemuan tersebut.
"Nah itu yang kita nggak tahu, itu kan namanya baru laporan, kan kita masih harus ini (didalami) semua,"Â bebernya.
Sebelumnya diberitakan, Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku menerima informasi soal adanya tahanan korupsi yang datang ke lantas 15 Gedung Merah Putih KPK. Di lantai tersebut terdapat ruangan pimpinan KPK.  Â
"Ya, informasi masih didalami," kata Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris saat dikonfirmasi awak media, Selasa, 12 September 2023.Â
Informasi didapat VIVA, tersangka itu bertalian erat dengan kasus suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA). Peristiwa terjadi pada akhir Juli 2023.Â
Juru Bicara Ali Fikri dikonfirmasi enggan bicara banyak. Dia berdalih setiap pemeriksaan hanya dilangsungkan di lantai 2 Gedung Merah Putih KPK.
"Ini informasi dari teman-teman (jurnalis) sendiri ya. Maksud saya, kami hanya bisa menjelaskan sejauh ini dalam pemeriksaan setiap tahanan dalam kapasitasnya sebagai tersangka ataupun saksi selalu dilakukan di lantai dua," kata Ali.
