Prabowo Dianggap Jadi Representasi Politik Jalan Tengah, Loyalitas Pendukung Terjaga

Menhan Prabowo Subianto
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

Jakarta – Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dinilai telah memiliki basis pendukung yang loyal dari dua pemilu sebelumnya. Loyalitas itu menjadi modal elektoral bagi Menteri Pertahanan tersebut di Pilpres 2024.

Prabowo Ungkap Perusahaan Indonesia Kontrak dengan Korporasi China, Nilainya USD 10 Miliar

"Prabowo sendiri juga sudah memiliki modal elektoral basis loyal dari dua pemilu sebelumnya meskipun sebagian sudah tergerus ke Anies Baswedan di beberapa wilayah," kata Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim dikutip Rabu, 13 September 2023.  

Dalam survei Polling Institute periode 21-25 Agustus 2023, Prabowo unggul dalam semua simulasi terutama di basis pemilih wilayah Pulau Jawa. Prabowo mendapat dukungan sebesar 46,6 persen. Di Jawa Barat, dia mendapat 35,8 persen. 

Bertemu Ketua NPC Cina, Prabowo Ungkap Bakal Formulasikan Kerjasama dengan Presiden Xi Jinping

Sedangkan di Jawa Timur, menurut Kennedy, Prabowo berhasil mendapat suara tertinggi dari semua wilayah Pulau Jawa sebesar 47,9 persen. Jumlah tersebut karena loyalitas pendukung Prabowo yang tetap terjaga. Posisi itu membuat Prabowo selalu unggul di hampir semua hasil survei.

Bakal Calon Presiden dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto

Photo :
  • Tangkapan layar Gerindra Tv
Presiden Prabowo Terbitkan Legalitas Gibran Pimpin Indonesia Sementara, Begini Isinya

Menurut Kennedy, Prabowo juga berada dalam posisi yang sangat strategis. Prabowo dianggap sebagai representasi dari politik jalan tengah. Posisi tersebut cukup membantu meningkatkan elektoral Prabowo.

Kennedy mengemukakan, posisi Prabowo tersebut menjadikan dia sebagai capres opsi kedua di antara kedua kubu, baik Anies ataupun Ganjar Pranowo.

"Dengan kata lain, Prabowo sekarang berada di posisi strategis sebagai capres jalan tengah atau capres opsi kedua di antara dua kutub ideologis pendukung Anies dan Ganjar jika salah satu capres gagal menuju ke putaran kedua," katanya.

Pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto

Sri Mulyani Minta Menteri Kabinet Prabowo Irit Anggaran, Uang Perjalanan Dinas Dipotong 50%

Instruksi efisiensi itu juga sesuai dengan permintaan Presiden RI Prabowo Subianto yang disampaikan lewat sidang kabinet 23 Oktober dan 6 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
10 November 2024