Menkominfo Budi Arie Bakal Blokir Situs Rumah Produksi Film Porno di Jaksel
- VIVA/Misrohatun Hasanah
Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan pihaknya akan memblokir situs film yang diproduksi di rumah produksi di kawasan Jakarta Selatan.
Permintaan pemblokiran sebelumnya telah disampaikan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
"Ya pokoknya nanti kita iniin (blokir), kita langsung take down situsnya. Kasih tahu saja situsnya, kalau bisa filmnya juga kasih tahu," ucap Budi Arie kepada wartawan di Kempinski Hotel, Jakarta Pusat, Selasa, 12 September 2023.
Sebelumnya diberitakan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah mengajukan pemblokiran situs website rumah produksi film porno lokal di Jakarta Selatan. Pengajuan itu disampaikan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
"Sudah kita mintakan pemblokiran ke Kominfo," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Selasa, 12 September 2023.
Selain situs website, dia mengaku pihaknya akan memblokir rekening rumah produksi tersebut. Hal itu juga sudah diajukan.
"Termasuk kita juga sudah mintakan juga pemblokiran rekening (rekening penampung untuk login ke website tersebut) kepada bank yang bersangkutan," ujar dia.
Rumah Produksi Film Porno Digrebek Polisi
Sebuah rumah produksi film dewasa di wilayah Jakarta Selatan digerebek polisi. Lima orang pelaku dari pemeran sampai produser pun dicokok.
"Kemudian dilakukan upaya paksa penangkapan terhadap 5 orang tersangka. Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. TKP (Tempat Kejadian Perkara)-nya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Senin, 11 September 2023.
Lima orang tersebut punya peran berbeda. Laki-laki berinisial I sebagai sutradara, admin website, pemilik hingga produser. Lalu, laki-laki berinisial JAAS berperan sebagai kameramen. Laki-laki berinisial AIS sebagai editor sedangkan laki-laki berinisial AT sebagai sound enginering. Sementara itu, untuk wanita berinisial SE sebagai sekretaris sekaligus pemeran film dewasa.
Menurut dia, sedikitnya masih ada 11 pemeran wanita dan 5 orang pemeran pria yang masih dalam pengejaran. Ada sebanyak 120 judul film dalam website yang dikelola pelaku. Total ada 10 ribu pengguna telah bergabung dan berlangganan dalam website itu dengan tarif paket yang berbeda.