Polisi Tegaskan Posko Pengamanan di Rempang Bukan untuk Intimidasi Warga

Kapolres Barelang Kombes Nugroho Tri Nuryanto
Sumber :
  • dok Polri

Batam - Kapolres Barelang Kombes Nugroho Tri Nuryanto menyebut tujuan didirikannya posko pengamanan di kawasan Rempang, Batam untuk memberikan rasa aman dan nyaman ke masyarakat sekitar. Hal tersebut sekaligus untuk menindaklanjuti laporan masyarakat bahwa adanya oknum yang melakukan sweeping atau pemblokiran akses warga. 

Chuck Putranto, Eks Anak Buah Sambo Naik Pangkat dan Dapat Jabatan Baru di Polda Metro Jaya

"Kemarin ada laporan masyarakat ada pemblokiran, sweeping disitu, itu pelanggaran hukum. Di dapur 6 ada pemblokiran. Jalur 4 ada pemblokiran, itu pelanggaran hukum. Makanya kami dari aparat terpadu menempatkan tim di situ. tidak ada sweeping, anggota di situ gak ada sweeping. Gak ada untuk mengintimidasi, tugasnya hanya mengamankan saja," kata Nugroho Tri Nuryanto kepada wartawan di Batam, Senin, 11 September 2023.

Petugas membersihkan sisa pohon dan ban yang dibakar warga di Pulau Rempang

Photo :
  • ANTARA/Yude
Sosok Aipda Anumerta Andithya, Polisi yang Gugur Menolong Wisatawan di Pantai Pengandaran

Ia menegaskan bahwa posko tersebut didirikan di lima titik. Adapun yang tergabung untuk mengamankan masyarakat adalah TNI-Polri termasuk Badan Pengusahaan (BP) Batam. 

"Kita dirikan posko-posko ada di rempang ada 5 titik di situ di posko, ada aparat terpadu ada TNI-Polri termasuk BP Batam," katanya.

Awal Tahun 2025, Sebanyak 936 Personel Polda Bali Naik Pangkat

Oleh sebab itu, kata dia, aparat kepolisian akan mengecek secara berkala terkait situasi usai kericuhan terjadi. Posko pengamanan itu juga sekaligus dibangun karena bentuk pengamanan dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

Setelah situasi telah kondusif, aparat TNI-polri akan segera ditarik dan posko tersebut dibubarkan. "Nanti pelan-pelan kita lihat situasi kalau sudah kondusif nanti kita tarik aparat disitu. Ini pasca ada kejadian kemarin makanya kita amankan disitu. Takutnya nanti ada oknum yang memblokir jalan, melalukan sweeping lagi, takutnya seperti itu,"tuturnya.

Sebelumnya, Mabes Polri mengklaim bahwa tak ada korban jiwa maupun luka saat bentrokan aparat dengan masyarakat di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Bentrok aparat vs warga di Pulau Rempang

Photo :
  • Dok. Istimewa

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas), Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan membantah adanya banyak korban dalam bentrokan tersebut.

"Terkait dengan informasi-informasi yang berkembang yang menyampaikan adanya beberapa siswa pingsan, bahkan ada yg menyebutkan ada seorang bayi meninggal dunia itu adalah tidak benar," kata Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat, 8 September 2023.

"Jadi tidak ada korban, saya ulangi, tidak ada korban dalam peristiwa kemarin," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya