Anak Pendiri NU Sebut Majunya Cak Imin sebagai Cawapres Mewakili Suara Warga Nahdliyin

Kiai Haji Hasib Wahab Hasbullah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Uki Rama (Malang)

Jombang – Anak salah satu pendiri Nahdatul Ulama (NU), Kiai Haji Hasib Wahab Hasbullah menyebutkan, majunya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) berpasangan dengan Anies Rasyid Baswedan sudah mewakili suara warga Nahdliyin.

Curhat Cak Imin Diomelin Istri: Apa Gunanya Jadi Menteri Kalau Enggak Bisa Atasi Judi Online?

Putra dari Kiai Haji Wahab Hasbullah ini mengatakan, dari 3 bakal calon presiden baru Anies Baswedan yang menggandeng warga Nahdliyin dengan mengajak Cak Imin sebagai bacawapres. 

Pengasuh pondok pesantren (Ponpes) Hasbullah, yayasan Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang ini menilai, pada saat ini pemerintahan Presiden Joko Widodo bisa sukses dalam melakukan pembangunan karena ada sosok Wakil Presiden Kiai Haji Ma'ruf Amin yang merupakan warga Nahdliyin.

Janji Cak Imin untuk Korban Judi Online, Bakal Beri Bantuan dengan Strategi Ini

"Secara ideal biar ada estafet di negara ini, memang dibutuhkan sosok dari unsur agamis, yang betul-betul mewakili dari mayoritas umat Islam. Adapun kalau masuk di istana, jadi capres atau cawapres itu saya pikir, tidak harus NU, tapi kalau bisa orang NU," kata Gus Hasib, Senin, 11 September 2023.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Photo :
  • YouTube Karni Ilyas Club
Cak Imin Dukung Penuh Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kemenag RI

Ia mengatakan, jika secara langsung mewakili dari PBNU memang tidak mungkin. Mengingat pengurus PBNU di Pilpres 2024 ini bersifat netral. Namun, jika ada figur warga Nahdliyin maka hal itu tak lain adalah Cak Imin.

"Kalau mewakili secara resmi dari PBNU memang gak ada, karena PBNU khitoh, artinya masih tetap berpegang sebagai jam'iyah sebagai organisasi, ormas dan sekaligus organisasi keagamaan," ujar Gus Hasib. 

"Tetapi kalau seandainya ada warga NU atau orang NU, maju ke capres atau cawapres tentu kalau bisa kita mendukung," katanya menambahkan. 

Adik dari ibu Nyai Mundjidah Wahab tersebut mengatakan, Cak Imin bisa mewakili suara-suara orang NU. Dia pun memutuskan untuk mendukung Cak Imin di Pilpres 2024 nanti. 

"Ya bisa dong. Cak Imin itu, ketua partai PKB. Ketua partai PKB itu artinya kan partainya NU. Dan PKB itu sebenarnya, kalau orang-orang NU mau berpolitik atau soal (mau) urusan negara itu ya PKB kendaraannya," kata Gus Hasib.

Menurut Gus Hasib, meski saat ini sikap politik PBNU netral di Pilpres 2024. Namun PBNU membebaskan warga Nahdliyin untuk memilih capres-cawapres sesuai dengan keinginan masing-masing warga NU.

"Tapi karena NU sekarang sudah khitoh, independen, tidak berafiliasi kemana-mana, dan netral, maka warganya (warga NU) dibebaskan. Dan Cak Imin ini kan dzuriyahnya Tambakberas, meski beliau turunan dari Denanyar, tetapi Denanyar itu kan bagian dari Tambakberas," ujar Gus Hasib. 

Selain itu faktor silsilah keluarga juga menjadi pertimbangan. Cak Imin merupakan ketua umum partai yang didirikan oleh para kiai dari kalangan NU.

"Cak Imin dari keluarga, dari silsilah ya keluarga NU. Apalagi di partai yang didirikan oleh kiai-kiai NU, partai PKB itu. Otomatis, Cak Imin ini membawa suatu aspirasi atau membawa misi, para nahdliyyin," tutur Gus Hasib. 

Diketahui, pada Minggu 10 September 2023, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengunjungi keluarga besar pondok pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang.

Kedatangan Cak Imin disambut hangat oleh para pengasuh asrama Hasbullah pondok pesantren Bahrul Ulum. Tak hanya itu, ia juga didoakan untuk memenangi perhelatan Pilpres 2024 mendatang dengan capres Anies Rasyid Baswedan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya