Detik-detik Pemotor Tabrakan Diri ke Bus di Jombang, Korban Tewas Seketika

Bus Harapan Jaya yang mengalami kerusakan di bagian depan ditabrak motor
Sumber :
  • VIVA/Uki Rama

Jombang – Pengendara sepeda motor Yamaha Vega R nopol S 5601 OBP tewas usai menabrakkan diri ke Bus Harapan Jaya bernopol AG 7886 US, pada Sabtu 9 September 2023. Kecelakaan ini terjadi di Jalan Raya Wahab Hasbullah, Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang Jawa Timur.

Krisis Gaza Terus Memburuk, Puluhan Nyawa Melayang dalam Serangan Militer Israel

Pria yang diduga nekat bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke Bus Harapan Jaya itu adalah Suwono berusia 28 tahun. Dia adalah warga Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Jombang.

Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, Luki Hermawan (30 tahun), awalnya, pada pukul 10.35 WIB, pengendara sepeda motor Yamaha Vega R itu melaju dari arah utara menuju ke selatan atau dari arah Ploso menuju ke Jombang kota.

Tekan Potensi Kecelakaan di Jalan Raya, Kemenhub Tertibkan Angkutan Umum dan Pariwisata

Sesampainya di lokasi kejadian, bus Harapan Jaya yang dikemudikan Sutrisno (51 tahun) warga Desa Rembang, Kecamatan Sananwetan, Blitar itu, melaju dari selatan menuju ke utara atau dari arah Jombang menuju ke gerbang tol Tembelang.

Bus Harapan Jaya yang mengalami kerusakan di bagian depan ditabrak motor

Photo :
  • VIVA/Uki Rama
5 Orang Tewas di Pamekasan Usai Hirup Gas Beracun dari Dalam Sumur Tua

Saat di TKP, dari arah berlawanan muncul korban yang sedang mengendarai sepeda motor tiba-tiba membelokkan setir motornya mengarah ke bus tersebut dan langsung tertabrak.

"Bus nya itu dari selatan ke utara sedangkan sepeda motor Veganya dari utara ke selatan. Tiba-tiba sepeda motor Veganya itu mengarah ke tengah sendiri nabrak Bus," kata Luki. 

Melihat kronologis yang terjadi, dia menduga pengendara sepeda motor sengaja melakukan bunuh diri dengan cara menabrakan diri ke bus.

"Kayaknya gitu (menabrakkan diri), karena para penumpang bus juga bilang begitu, sepeda motor yang menabrakkan diri. Bukan bus yang memakan marka (keluar garis jalan), bukan. Tapi orangnya (pengendara sepeda motor) yang menabrakkan diri ke bus," ujar Luki. 

Usai menabrakkan diri, pengendara sepeda motor mengalami luka berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian lakalantas.  "Kondisinya sudah meninggal," tuturnya.

Kronologi

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setyanto menjelaskan dalam peristiwa lakalantas di Desa Tambakrejo, terdapat dua kendaraan yang terlibat lakalantas.

"Kecelakaan yang terjadi di dusun Tambakberas tadi ada dua kendaraan yang terlibat lakalantas, dimana salah satunya adalah bus harapan jaya. Dan yang satunya lagi sepeda motor Yamaha Vega," kata Anang.

Dalam peristiwa lakalantas itu, satu orang pengendara sepeda motor meninggal dunia usai mengalami luka berat.

"Peristiwa itu mengakibatkan satu orang pengendara sepeda motor meninggal dunia, yaitu pengendara sepeda motor Yamaha Vega R. Korban meninggal di tempat," ujar Anang.

Kini peristiwa lakalantas itu ditangani oleh unit Gakkum Satlantas Polres Jombang. Kendaraan yang terlibat lakalantas diamankan di kantor Satlantas Polres Jombang, guna kepentingan lebih lanjut.

"Kita lakukan penanganan di tempat kejadian perkara, yakni kita evakuasi korban. Dan untuk sopir bus kita amankan di mako Satlantas Polres Jombang. Sedangkan penumpang bus kita evakuasi ke bus yang lain, sehingga tidak mengganggu perjalanan penumpang bus. Kendaraan yang terlibat lakalantas kita evakuasi ke Mako," tuturnya.

Dia mengaku saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman dalam kasus lakalantas ini. Polisi melakukan pendalaman untuk memastikan apakah bunuh diri atau murni kecelakaan. 

"Untuk penyebab laka, kami mohon maaf, beri kami waktu untuk mendalami kejadian (lakalantas) tersebut," katanya.

Ilustrasi mobil polisi.

Pengakuan Sopir Pikap Penabrak Bayi hingga Tewas, Nyasar Lawan Arah gegara Google Maps

Sang sopir mobil pikap ekspedisi inisial S itu memicu insiden maut yang terjadi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024