Cerita Penumpang Batik Air Panik hingga Sesak Nafas saat Lampu dan AC Pesawat Mati

Tangkapan layar video viral pesawat Batik Air saat AC dan lampu mati.
Sumber :
  • VIVA/Supriadi Maud - tangkapan layar video viral

Makassar – Viral di media sosial para penumpang di dalam pesawat Batik Air panik dan mengamuk lantaran lampu dan AC pesawat mati. Para penumpang emosi dan panik lantaran merasa sesak dan kepanasan ditambah mereka juga dilarang membuka pintu darurat. Kondisi di dalam pesawat Batik Air tersebut juga tampak gelap. 

Gunakan Pesawat Ini ke Semarang, Gibran Rakabuming Jadi Sorotan Netizen

Dalam video yang diunggah akun Instagram @fakta.jakarta dan @makassarinfoku tampak pramugara pesawat Lion Group itu berusaha melarang pintu darurat dibuka bahkan hingga dimaki oleh penumpang dengan kata-kata kasar.

Para penumpang emosi lantaran mengira para kru pesawat akan membunuh mereka, terutama anak-anak yang sudah mulai terasa sesak dan kepanasan. Kendati demikian, salah satu penumpang pun emosi berat dan memaki kata kasar ke pramugara yang bertugas. 

Ada Aquabike Championship, Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7 Persen

"Mohon maaf bapak, jangan dibuka," pinta pramugara, agar penumpang tidak membuka pintu darurat.

Penumpang pesawat Batik Air terus memaksa membuka pintu Emergency Exit. 

29.323 Penumpang di Bandara Soetta Batal Terbang dampak Erupsi Gunung Lewotobi

"Jangan dibuka bapak, itu emergency," kata pramugara menegur penumpang yang hendak membuka pintu Emergency.

Dalam keterangan video beredar, dijelaskan bahwa pesawat Batik Air yang lampu dan AC mati tersebut adaalah rute Makassar ke Jakarta. AC dam lampu padam saat hendak lepas landas.

"Pesawat Batik Air dengan tujuan Makassar ke Jakarta tersebut mengalami situasi darurat, menyebabkan penumpang panik karena tak ada udara hingga lampu dan AC mati di saat hendak lepas landas," tulis @fakta.jakarta dan @makassarinfoku,

Penumpang Ceritakan Kronologinya

Viral Gegara AC Pesawat Batik Air Mati,Penumpang Ngamuk Buka Paksa Pintu Darurat

Photo :
  • IG: fakta.indo

Salah seorang penumpang pesawat itu, Ari Rama, menceritakan kronologi pesawat Batik Air yang viral tersebut. Kata dia, peristiwa itu terjadi saat pesawat Batik Air rute Makassar-Jakarta sudah landing di Bandara Soekarno-Hatta. Saat itu, kru pesawat melarang para penumpang turun dan diminta menunggu padahal pesawat sudah lama mendarat di tujuan penerbangan.

Karena sudah terlalu lama dalam pesawat, ditambah ada penumpang transit, akhirnya para penumpang panik dan memaksa membuka paksa pintu darurat. Sebab, pesawat saat tiba mendarat di tujuan, AC dan lampu dimatikan sehingga membuat para penumpang makin panik.

Apalagi, kata Ari, banyak penumpang anak-anak yang merasa kepanasan dan sesak karena AC dan lampu dimatikan.

"Saya Ari, salah satu penumpang, yang saat itu sedang ada bisnis dan melakusanakan pekerjaan saya di Makassar. Awalnya semua berjalan normal di bandara Makassar," ungkap Ari dalam video yang diunggah akun Facebook @Bangtampue, Jumat malam.

Kata Ari, dia awalnya akan kembali ke Jakarta dengan membeli tiket pesawat Batik Air. Saat sekitar pukul 16.30, ia menaiki pesawat hal yang tidak nyaman mulai dirasakan. Kejanggalan sudah banyak dirasakan Ari, mulai dari tiket kursi pesawat yang double, AC padam, dan lampu juga padam. Ari juga mengaku merasa sedikit sesak saat dalam pesawat.

"Ketika berada di dalam pesawat, mulai terasa panas dan AC tidak hidup. "Jujur saya tidak ada asma. Tapi kemudian merasa sesak saat itu, karena panas dan AC tidak menyala," ujarnya.

Karena kondisi makin memprihatinkan, para penumpang pun langsung kompak protes dan mengamuk. Bahkan, sejumlah ibu-ibu juga histeris menangis dalam pesawat. Akhirnya penumpang berhasil  membuka paksa pintu darurat.

"Pintu darurat Batik terbuka. Kejadian ini terjadi pada Batik Air dengan ID 6293, penerbangan pada 7 September 2023 dengan waktu boarding time 16.45 WITA," beber Ari.

Ari mengungkapkan bahwa pihak Batik Air sempat memberikan informasi melalui pengumuman bahwa belum dibukanya pintu karena masalah ground handling atau pihak darat belum siap menerima mereka.

"Informasi masalah ground handling atau pihak darat belum ready menerima kita, terus menerus diulangi oleh pihak Batik Air," ungkap Ari.

Penumpang Merasa Ada yang Aneh

Ilustrasi Pesawat Batik Air.

Photo :
  • VIVAnews/Sherly

Namun, dari informasi itu, para penumpang bertanya-tanya. Karena menurut mereka itu adalah hal yang aneh apalagi di samping mereka ada pesawat Batik Air yang juga baru mendarat dan semua penumpangnya langsung turun. Sementara mereka ditahan dan seolah-olah akan dibunuh.

"Akhirnya banyak yang bertanya-tanya kenapa itu di samping udah, kita belum. Banyak spekulasi dan beropini, apakah Batik Air kita tidak terdaftar di Soekarno Hatta. Atau ada kesalahan teknis di pesawatnya?," ujar Ari.

Karena menurutnya alasan ground handling sangat tidak masuk akal. Penumpang akhirnya panik dan berteriak.

"Keadaan mulai panik, banyak orang berteriak, banyak yang memencet tombol minta bantuan. Hingga pukul 20.30 WIB, pengumuman bahwa pesawat akan dimatikan. Lampu mati, AC mati," kata Ari.

"Mereka takut sesak nafas. Mungkin ada yang takut kegelapan, pokoknya semua orang minta tolong. Hingga akhirnya ada bapak-bapak yang mulai berteriak kepada pramugara dengan menggunakan kata-kata kasar. Tapi hal itu membuat semua orang semakin panik," tambah Ari.

Tak lama setelah penumpang mengamuk, akhirnya kata Ari pintu darurat pesawat dibuka paksa penumpang. Namun di tengah kehebohan itu dan banyak ibu-ibu dan perempuan yang menangis, pintu di depan akhirnya terbuka.

"Hingga akhirnya, saya juga tidak tahu apa yang terjadi. Tiba-tiba pintu darurat sudah terbuka. Sehingga pada akhirnya tidak ada orang yang lewat pintu darurat, tapi lewat pintu depan. Kemudian menunggu bus untuk menjemput," terang Ari.

Ari mengaku sempat mencoba mengonfirmasi ke beberapa penumpang saat di bandara namun kembali menemukan sejumlah hal aneh.

Sementara itu, pihak Lion Group sampai saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian yang viral yang terjadi salah satu pesawatnya tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya