Heboh Pria Joget Pakai Tanktop di Mall WTC Batanghari, Wali Kota Jambi: Jijik dan Memalukan
- Tangkapan layar media sosial
Jambi - Wali Kota Jambi Syarif Fasha merasa jijik atas tampilan empat pria joget pakai tanktop di Mall WTC Batanghari, Kota Jambi, Kamis (7/9/2023).
Ungkapan wali kota Jambi tersebut setelah viralnya tarian empat pria ala perempuan di media sosial.
Wali Kota Jambi Fasya akan berjanji ketika ada event organizer (EO) membuat acara yang menampilkan kegiatan tidak sesuai Budaya Jambi akan dicabut izinnya.
"Ada beberapa sanggar tari pemuda yang tampil di atas panggung melaksanakan tarian-tarian yang agak tidak sejalan adat budaya Jambi," ujarnya, Jumat (9/9/2023).
Heboh Pria joget di Mall WTC Batanghari, Kota Jambi
- Tangkapan layar media sosial
Seperti diketahui, dalam acara tersebut terlihat di backdrop ada foto Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi. Kegiatan itu sendiri digagas oleh Forum Ormas yang meminta izin melakukan kegiatan untuk menampilkan seni budaya bersamaan dengan pameran UMKM.
Awal kegiatan dilakukan pada Kamis sekitar pukul 10.30 WIB sampai jam 12.00 siang dan setelah itu menampilkan anak anak disabilitas maupun sanggar sanggar seni sampai jam 5 sore dan kemudian di atas jam 5 sore sudah selesai kegiatan.
"Nah tanpa diketahui, ada EO yang menampilkan sanggar-sanggar seni tanpa diketahui Kesbangpol dan lain sebagainya. maka salah satu tampilan itu adalah tampilan pria menari seperti perempuan lalu viral di media sosial," tuturnya.
Pemerintah Kota Jambi, tentunya masyarakat Kota Jambi sangat menyesalkan adanya tampilan seperti itu sedangkan Budaya Jambi tidak mengenal budaya seperti tampilan empat pria menari pakai tanktop, padahal kegiatan itu bertema Forkom Ormas Kota Jambi Membangkitkan Rasa Cinta Generasi Muda Terhadap Budaya Jambi.
"Kami ingatkan EO sekali lagi untuk tidak lagi dan jangan menampilkan seperti itu dan kami juga ingatkan kepada Kesbangpol untuk hati-hati terhadap kegiatan-kegiatan seperti itu dan harus betul-betul diteliti," tegasnya.
Geger Pria India Tiba-tiba Hidup Lagi saat Akan Dikremasi, 3 Dokter Diskors
Pria tersebut terbangun -- setelah dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter beberapa saat sebelum api dinyalakan.
