Said Aqil: Sila Kelima Keadilan Sosial Masih Jauh Panggang dari Api, Tunggu Mahfud Jadi Presiden?

Said Aqil Siroj, mantan ketua umum Nahdlatul Ulama (NU), Ketua Dewan Pengawas Islam Nusantara Foundation
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta – Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Said Aqil Siradj memberikan sebuah pernyataan yang mengandaikan jika Mahfud MD terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia.

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Hal itu disampaikan ketika Said Aqil memberikan kata sambutan dalam acara Konsolidasi Kebangsaan LPOI di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat 8 September 2023.

Said Aqil mulanya menyinggung soal sila kelima di Pancasila yang isinya tentang Keadilan Sosial. Menurutnya, sila kelima itu masih belum bisa diimplementasikan saat ini.

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

"Terus terang saja Pancasila sila yang paling jauh panggang dari api atau api dari panggang? Yang jauh panggang, sila kelima," ujar Said Aqil di Jakarta Selatan.

Ketua Umum PBNU, Kiai Haji Said Aqil Siradj

Photo :
  • VIVAnews / Syaefullah
Bawaslu: Video Dukungan Prabowo ke Ahmad Luthfi Dibuat di Rumah Jokowi

Tak hanya sila kelima, Said Aqil juga mengimplementasikan sila pertama, kedua, ketiga dan keempat. Menurutnya, sila tersebut tidak ada masalah saat ini di Indonesia. "Sila pertama lumayan, sila kedua membaik, sila ketiga maju, sila keempat oke," kata dia.

Kendati, Said Aqil menyebut bahwa sila kelima diimplementasikan masih jauh panggang dari api. Dia pun menyinggung pernyataannya itu menunggu Mahfud jadi presiden baru implementasi itu terwujud.

"Sila kelima keadilan sosial. Itu yang masih sampai hari ini jauh panggang dari api. Walloohu a'lamu kapan? Apa menunggu Pak Mahfud jadi presidennya?," ungkapnya.

Presiden Prabowo Subianto

Prabowo dan Wakil PM Inggris Diskusi Soal Program Makan Bergizi Gratis Bagi Anak-anak

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri jamuan santap siang yang digelar oleh Wakil Perdana Menteri Inggris, Angela Rayner di Lancaster House.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024