Kombes Hengki: Kasus Kerangka Ibu-Anak di Depok Mirip Kematian Sekeluarga di Kalideres

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi
Sumber :
  • Antara

Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi mengatakan, kalau temuan jasad ibu dan anak tinggal kerangka di Cinere, Depok, Jawa Barat, mirip kejadian sekeluarga tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat.

"Ini sangat mirip dengan kejadian yang di Kalideres, oleh karenanya pola nya kita sama, ditemukan jenazah sudah rusak," ucapnya kepada wartawan, Jumat 8 September 2023.

Eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu mengatakan, guna mengusut kejadian di Depok, pihaknya melakukan kolaborasi interprofesi mengedepankan scientific crime investigation. Psikologi forensik sampai laboratorium forensik bakal terlibat.

"Oleh karenanya langkah-langkah yang kita temukan kemarin, melakukan olah TKP dan kita juga sterilitasnya dari awal sehingga tim labfor bisa menganalisis apakah ada jejak jejak orang di luar dua jenazah ini sebelum kejadian. Kemudian dari Labfor juga, menganalisis apakah di seputaran TKP itu ada jejak-jejak racun dan sebagainya. Kemudian juga dari Inafis berusaha mendapatkan identitas dari pada korban," ujarnya.

Jasad berbentuk tengkorak ditemukan di rumah warga, Cinere, Depok

Photo :
  • Galih Purnama/Depok

Sebelumnya diberitakan, jasad ibu dan anak ditemukan dengan kondisi tinggal kerangka membuat geger warga Depok, Jawa Barat. Jasad mereka ditemukan berada di salah satu unit rumah di kawasan Cinere, Kota Depok.

"(Lokasinya di) Perum Bukit Cinere Indah," ujar Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi kepada wartawan, Kamis 7 September 2023.

Jasad mereka ditemukan sekira pukul 09.30 WIB. Korban diketahui bernama Grace (65) dan David (38).

Jasad korban sudah tidak bisa teridentifikasi lantaran tinggal tengkorak. Namun, belum diketahui apa penyebab mereka meregang nyawa. Polisi hingga kini masih terus mencari keterangan saksi. Selain itu, polisi pun tengah menghubungi keluarga korban.

Untuk diketahui, penemuan empat jasad yang merupakan satu keluarga di dalam sebuah rumah, menggegerkan warga Kalideres Jakarta Barat, Kamis, 10 November 2022.

Tips Ajarkan Anak Peduli pada Lingkungan, Bisa Sambil Kenalkan Keberagaman Habitat Dunia

Keempat orang yang ditemukan tewas dalam kondisi mengering itu yakni Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58), kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudyanto.

Hasil penyelidikan mengungkap bahwa urutan jenazah yang meninggal diawali oleh Rudiyanto, Renny Margaretha, Budiyanto, dan Dian. Hal itu diungkap langsung oleh Dokter Spesialis Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Jakarta Asri M Pralebda. 

Ungkap Penderitaan Anak-anak di Gaza, Kepala UNICEF Ingatkan “Dunia Tak Boleh Berpaling"

"Urutan kematian paling awal Pak Rudi, dilanjutkan dengan Ibu Renny, Pak Budi dan terakhir itu Mba Dian," ujar Asri dalam konferensi pers, Jumat, 9 Desember 2022.

Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam, diketahui penyebab keempat jenazah meninggal karena sejumlah penyakit kronis. Dimulai dari Rudiyanto meninggal dunia karena penyakit saluran pencernaan hingga Dian yang mengalami gangguan pernafasan.

Program Makan Gratis Bergizi Jadi Cara Ajarkan Etika Makan pada Anak

"Dengan jelas dan yakin sebab kematian Pak Rudi, penyakit saluran cerna, Ibu Renny kelainan payudara, Pak Budi serangan jantung akut, dan untuk Bu Dian itu gangguan pernafasan dan penyakit pernafasan kronis," jelasnya.

Nikita Willy Melahirkan dengan metode water birth

Apa itu water birth?Nikita Willy Melahirkan dengan metode Dalam Air,Berikut Pengertian,manfaat,Risiko,Proses water birth

Melahirkan adalah momen luar biasa dalam kehidupan seorang ibu, Berikut Pengertian,manfaat, Risiko, Proses water birth

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024