Sumur Warga di Bogor Diduga Berisi Pertamax, Polsek Pasang Garis Polisi
- Muhammad AR/Bogor
Bogor --Kepolisian sektor (Polsek) Gunung Sindur, Polres Bogor memeriksa lokasi sumber sumur air yang ada di pemukiman warga Kampung Nagrog RT 02 RW 05, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang berisi bahan bakar minyak (BBM) Pertamax.
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan polisi langsung memasang garis polisi di sekitar penampungan air milik warga.
Memastikan minyak tersebut adalah bahan bakar, petugas mencium aroma layaknya BBM. Warga mengetesnya dengan membakar mengunakan kertas. Kemudian, warga lain mengisi motornya mengunakan minyak berwarna biru tersebut. Alhasil, mesin motor yang sebelumnya dikosongkan tangkinya hidup.
"Ini hidup ini kaya Pertamax," kata warga di lokasi.
Kepala Polsek Gunung Sindur Kompol Budi Santoso mengatakan, tercemarnya air sumur oleh BBM air yang keluar dari keran rumah warga tersebut seketika berumah menjadi BBM yang bisa dibakar.
Terkait peristiwa tersebut pihak kepolisian Polsek Gunung Sindur Polres Bogor bersama Muspicam Kecamatan Gunungsindur pengecekan ke lokasi air sumur tersebut.
"Dari hasil pengecekan yang kita lakukan ke rumah warga diduga pencemaran tersebut berasal SPBU yang berada sekitar 300 meter dari pemukiman warga di Kampung Nagrog Desa Pengasinan Kecamatan Gunung Sindur tersebut. Dari pendataan yang kita lakukan tersebut total terdapat 12 rumah warga mengalami pencemaran air," jelasnya.
Untuk meminimalisir hal-hal yang tidak di inginkan, lanjut Budi, kepolisian langsung memasang polis line di salah satu sumur rumah warga yang tercemar.
Pihaknya mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas di area tersebut. hingga penanganan yang di lakukan oleh pihak SPBU selesai.
Pantauan di lokasi, jarak antara SPBU dengan pemukiman warga kurang lebih 300 meter. Sementara penampungan BBM di lokasi SPBU berada di dekat jalan raya yang berdekatan dengan pemukiman warga.
Petugas SPBU yang enggan menyebutkan namanya menyebut meskipun sumur warga terdapat rembesan berwarna biru seperti Pertamax, namun selama ini volume BBM di dalam penampungan tidak pernah berkurang.