Bukit Teletubbies Gunung Bromo Terbakar, Manajer Wedding jadi Tersangka
Probolinggo – Penyidik Kepolisian Resor Probolinggo, Jawa Timur, menetapkan seorang manajer wedding organizer berinisial AW (41), sebagai tersangka dalam peristiwa kebakaran di Bukit Teletubbies area padang savanna Gunung Bromo yang terjadi pada Rabu kemarin.
Kebakaran itu terjadi diduga akibat flare yang dibuat tersangka saat sesi foto prewedding.
Kepala Polres Probolinggo, Ajun Komisaris Besar Polisi Wisnu Wardhana, mengatakan berdasarkan hasil penyidikan, kebakaran di Bukit Teletubbies terjadi akibat lima flare asap yang meletus saat dinyalakan. Flare tersebut digunakan tersangka untuk memperindah foto prewedding.
Akibatnya, percikan api keluar dari flare yang meletus sehingga membakar rumput kering di padang savana Bukit Teletubbies Gunung Bromo. Berdasarkan video yang tersebar di media sosial, kendati sudah terbakar, tersangka dan lima saksi lainnya tetap sibuk melakukan sesi foto, tanpa berupaya untuk melaporkan itu atau memadamkan api.
Pengelola TNBTS yang mengetahui itu, kemudian melapor ke Kepolisian Sektor Sukapura. Petugas lalu mengamankan enam orang dalam peristiwa itu.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, AW kemudian ditetapkan sebagai tersangka. Sementara lima orang lainnya berstatus sebagai saksi.
“Satu orang ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan dua alat bukti yang cukup sehingga statusnya dinaikkan dari saksi menjadi tersangka,” kata AKBP Wisnu dalam keterangan resminya diunggah dikutip dari akun Instagram Humas Polres Probolinggo, Kamis, 7 September 2023.
Diberitakan sebelumnya, video detik-detik kelompok tersebut mengambil sesi foto prewedding tersebar luas di media sosial. Di belakang mereka memang terlihat padang savana Bukti Teletubbies terbakar, namun mereka semua cuek.
Informasi dihimpun, sesi foto prewedding mereka pada Rabu kemarin. 'Sesuai laporan kejadian dari petugas lapangan, perihal penyebab terjadinya kebakaran [akibat flare] betul, Mas,” kata Humas Balai Besar Taman Nasional Tengger Bromo Semeru (BBTNBTS) Hendra.
Akibat kejadian itu, wisata Gunung Bromo dan sekitarnya ditutup sementara. Petugas saat ini sedang melakukan proses pemadaman. Penutupan juga dilakukan untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tam terulang.