Panglima TNI Beri Kabar Terbaru Proses Pembebasan Pilot Susi Air

Pilot Susi Air Philip di tengah anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyanderanya sejak 7 Februari di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta - Panglima TNI, Yudo Margono menerangkan, pihaknya tetap berupaya untuk membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sejak Februari lalu. 

Satgas Habema Yonif Para Raider 503 Kostrad Rangkul Anak-anak di Medan Operasi Nduga Papua

Yudo menjelaskan, TNI mengedepankan upaya persuasif dalam membebaskan Philip Mark Mehrtens. 

“Progres tetap kita cari, kita tetap mengutamakan dengan persuasif, dengan Bupati, Pj Bupati juga, dengan tokoh agama, tokoh masyarakat,” kata Yudo saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 6 September 2023.

Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024

VIVA Militer: Panglima TNI Laksamana Yudo Margono

Photo :
  • Puspen TNI

Lebih jauh Yudo juga menekankan bahwa upaya pembebasan pilot Susi Air terus dilakukan dengan koordinasi dengan sejumlah pihak.

Jumlah KKB di Papua Berpotensi Bertambah, Kapolri Instruksikan Brimob Lakukan Ini

"Kami enggak mau tadi dipancing dengan hal-hal yang sifatnya frontal harus dengan cara-cara kekerasan sehingga yang terdampak, yang rugi pasti masyarakat, jadi saya enggak mau," kata Yudo. 

Sebelumnya, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menegaskan tempat persembunyian KKB pimpinan Egianus Kogoya telah diketahui, namun pihaknya masih menunggu niat untuk membebaskan pilot Susi Air yang disandera.

"Memang benar kami sudah mengetahui posisi Egianus Kogoya. Kami masih berharap agar Egianus Kogoya membebaskan sandera yang ditawannya sejak tanggal 7 Februari lalu," kata Izak Pangemanan, Senin, 4 September 2023.

Pilot Philip Mark Mehrtens disandera sejak 7 Februari 2023, sesaat setelah mendaratkan pesawat milik Susi Air di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Selain menyandera pilot, KKB juga membakar pesawat tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya