Bareskrim Gandeng BSSN hingga Kominfo Selidiki Peretasan Akun YouTube DPR

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan
Sumber :
  • dok Polri

Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri turun tangan menyelidiki peretasan terhadap akun YouTube DPR RI. Akun YouTube tersebut diretas pada Rabu, 6 September 2023 pagi dan menampilkan video permainan judi online.

Komjen Setyo Budiyanto Terpilih jadi Ketua KPK, Yudi Purnomo: Ada Tugas Berat Memulihkan Kepercayaan Publik

"Masalah peretasan tadi kami sampaikan tim dari Direktorat Tindak Pidana Siber sudah turun untuk melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu, 6 September 2023.

Ramadhan mengatakan penyelidikan peretasan akun YouTube DPR RI itu juga dilakukan penyidik bersama dengan Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). "Beserta stakeholder Siber dalam hal ini BSSN dan juga dari Kominfo," ujarnya.

DPR Telah Pilih Lima Dewas KPK Periode 2024-2029, Tumpak Hatorangan: Mudah-mudahan Lebih Baik

Sejauh ini, Ramadhan mengatakan akun YouTube DPR yang sempat diretas itu sudah berhasil di-takedown. Kini, akun YouTube tersebut dalam proses pemulihan.

Akun Youtube DPR diretas dan siarkan live streaming judi online

Photo :
  • Tangkapan layar Youtube DPR
Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka

"Akun yang diretas sudah berhasil di-takedown dan saat ini sedang tahap pemulihan," kata Ramadhan.

Akun YouTube DPR RI Diretas

Sebelumnya diberitakan, akun YouTube DPR RI dikabarkan diretas oleh oknum tak diketahui identitasnya. Peretasan tersebut ditandai dengan unggahan video yang memperlihatkan sebuah permainan judi online. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar membenarkan kabar akun YouTube DPR RI sedang mengalami peretasan. 

"Untuk sementara terindikasi akun medsos YouTube DPR terkena “hack”, bahwa ada pihak lain yang masuk ke akun YouTube DPR dan mem-posting video judi online," kata Indra kepada awak media, Rabu, 6 September 2023.

Indra menekankan, pihaknya sudah menghubungi pihak Google Indonesia untuk menindaklanjuti kasus ini.

"Langkah yang sudah kami ambil dari pagi tadi sudah menghubungi Google Indonesia untuk recovery akun YouTube DPR. Dari pihak Google sudah meneruskan ke Google pusat untuk pemulihan akun agar login akun tersebut dapat digunakan lagi oleh DPR," kata Indra. 

Selain itu, dari pihak internal Sekretariat Jenderal DPR RI juga sedang berupaya untuk melakukan pemulihan.

"Sementara ini dari pihak IT internal setjen juga melakukan recovery manual melalui online dari sistem Google secara mandiri," ujarnya. 

Hingga kini akun YouTube DPR masih menyiarkan permainan judi online secara langsung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya