Alasan Komisi III DPR Dukung Usul Penambahan Anggaran BNPT 2024 Jadi Rp511,7 Miliar

Rapat bersama Komisi III DPR dengan BNPT dan Kemenkumham.
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Komisi III DPR menggelar rapat bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Hukum dan HAM atau Kemenkumham pada Selasa, 5 September 2023. Dalam hasil rapat itu, Komisi III DPR mendukung usul penambahan anggaran 2024yang diajukan BNPT. 

Komjen Setyo Budiyanto Terpilih jadi Ketua KPK, Yudi Purnomo: Ada Tugas Berat Memulihkan Kepercayaan Publik

BNPT mengusulkan tambahan anggaran sekitar Rp46,5 miliar dari Pagu Anggaran 2024 yang ditetapkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp465,2 miliar. Dengan demikian, total anggaran yang diajukan sebesar Rp511,7 miliar. 

Salah seorang anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari, mendukung usul penambahan anggaran tersebut karena agenda tahun politik pada 2024. Menurut politikus Nasdem itu di tahun politik banyak kerawanan yang perlu jadi catatan.

DPR Telah Pilih Lima Dewas KPK Periode 2024-2029, Tumpak Hatorangan: Mudah-mudahan Lebih Baik

"Kami dari Fraksi Nasdem dukung penambahan anggaran yang diajukan ini karena memang kita ketahui bersama saat ini juga sedang menghadapi tahun politik yang tentunya banyak hal-hal yang ada peningkatan kerawanan di situ. Sehingga harus ada kerja-kerja yang lebih optimal lagi yang bisa dilakukan oleh BNPT," kata Taufik, di Jakarta, Selasa, 5 September 2023. 

Profil 5 Dewas KPK Periode 2024-2029, Ada Eks Jenderal Polisi hingga Mertua Komika Kiky Saputri

Pun, dukungan juga mengalir dari sejumlah anggota DPR lainnya seperti dari Fraksi PKS Muhammad Nasir Djamil. Bagi Nasir, realisasi anggaran BNPT RI 2022 sudah baik lantara hampir mencapai 100 persen. 

Terkait pagu 2024, Nasir menyatakan setuju dan mendukung. Dia berharap apa yang direncanakan BNPT dan untuk rencana itu bisa dialokasikan. 

"Dan, kami juga berharap agar forum-forum yang dibentuk di tingkat provinsi dalam rangka penanggulangan terorisme itu bisa dimaksimalkan meskipun anggarannya memang terbatas," ujar Nasir. 

BNPT dapat jatah Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada 2022 sebesar Rp429,4 miliar. Realisasi serapan anggaran 2022 sebesar 98,89 persen atau Rp424,6 miliar. 

Merujuk pagu indikatif, BNPT diproyeksi dapat anggaran Rp430 miliar pada 2024. Jumlah itu turun dari anggaran 2023 senilai Rp431 miliar. 

Pun, tren penurunan dana BNPT sudah terlihat sejak 2016. Saat itu, BNPT dapat dana hingga Rp712 miliar.

Lalu, BNPT mengusulkan penambahan Pagu Anggaran untuk 2024 dari Rp430 miliar menjadi Rp886 miliar. Tambahan anggaran dari usulan total Rp467 miliar hanya disetujui Rp35 miliar sehingga pagu anggaran BNPT ditetapkan Rp465,2 miliar. 

Pengajuan penambahan anggaran itu termasuk untuk pengembangan kelembagaan sebagai implikasi dari amanat Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2018 terkait pemberantasan tindak pidana terorisme. 

Dukungan lain disuarakan anggota Komisi III Fraksi Golkar Rudy Mas'ud. Ia memuji pencapaian predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih BNPT selama 10 kali berturut-turut. 

Rudy mendukung pengajuan anggaran BNPT RI dan Kemenkumham agar program kelembagaan keduanya bisa berjalan sesuai target. 

"Saya mewakili Golkar sangat mendukung program-program anggaran ini agar menyusun program anggaran kita di tahun 2024 nanti semuanya bisa achieve," kata dia. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya