Terungkap 3 Alasan Ridwan Kamil Pilih Berhenti Jadi Gubernur Jawa Barat
- Adi Suparman
Jawa Barat – Nama Ridwan Kamil belakangan ini menjadi sorotan publik usai berhenti menjadi Gubernur Jawa Barat. Sebab, ada banyak masyarakat di Jawa Barat yang langsung merasa kehilangan dengan sosok Ridwan Kamil dan keluarganya yang sangat melegenda.
Pria yang akrab dengan sapaan Kang Emil itu memiliki momen dan peristiwa intim dengan masyarakatnya saat masih menduduki jabatan gubernur tersebut. Tentu saja, keputusan mendadak tersebut membuat masyarakat heboh khususnya yang berada di Jawa Barat.
Perjalanan Ridwan Kamil selama menjabat sebagai Gubernur Jabar memang menyisakan kenangan yang membekas di pikiran masyarakat. Karena, ia dikenal aktif, lucu dan dekat dengan anak muda. Lalu, mengapa Kang Emil berhenti menjadi Gubernur Jabar?
Berakhir Masa Jabatan
Ridwan Kamil beserta dengan wakilnya yaitu Uu Ruzhanul Ulum akhirnya berhenti menjadi orang nomor satu di Jawa Barat itu karena masa jabatannya telah berakhir. Keduanya diketahui sudah menduduki jabatan tersebut sejak tahun 2018 atau 5 tahun lalu.
Hal ini diketahui dari DPRD Jawa Barat yang telah mengumumkan usulan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur untuk periode 2018-2023. Hal ini tentu saja akan membuat Ridwan Kamil menganggur selama beberapa waktu.
Hal tersebut karena belum ada kejelasan langkah politik ke depan yang akan dipilih oleh Ridwan Kamil setelah masa jabatannya berakhir. Namun, ada dugaan bahwa Ridwan Kamil akan maju dalam pesta demokrasi tahun depan.
Beristirahat
Kemudian, alasan lain Ridwan Kamil berhenti menjadi Gubernur Jawa Barat karena ingin beristirahat dan menikmati waktu kosong bersama keluarga. Apalagi, lima tahun memimpin Jawa Barat bukan waktu yang sebentar.
Telah banyak pencapaian dan prestasi yang dilakukannya sehingga menyita waktu bersama keluarga. Salah satu yang paling menonjol adalah pembangunan Bandara Kertajati, kereta cepat Jakarta Bandung, sampai pengentasan desa tertinggal di Jabar.
Berlibur
Berikutnya, alasan Ridwan Kamil berhenti menjadi gubernur Jawa Barat karena ingin pergi keliling dunia bersama dengan keluarganya. Hal ini dilakukan untuk beristirahat dari rutinitas padat menjadi gubernur Jabar.