Respons Wagub Ijeck soal Penunjukan Hassanudin sebagai Pj Gubernur Sumut

Wakil Gurbernur Sumut, Musa Rajekshah
Sumber :
  • VIVA/B.S. Putra

Sumatera Utara – Pemerintah Pusat dikabarkan menunjuk Mayor Jenderal TNI (Purn), Hassanudin menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumut. Menyikapi hal itu, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah mengatakan sudah tempat.

Sambut Hari Armada RI 2024, Lanal Tegal Gandeng Masyarakat Bersih-bersih Laut

Ijeck sapaan dari Musa Rajekshah mengungkapkan bahwa Hasanuddin tidak lagi asing di Sumut ini. Karena, menjabat Kepala Staf Kodam I Bukit Barisan, Pangdam Iskandar Muda hingga Pangdam I Bukit Barisan.

"Pak Hassanudin kita tahu semua ya, beliau pernah Kasdam, beliau masuk Pangdam Aceh dan kembali lagi, menjadi Pangdam I Bukit Barisan," ucap Ijeck dalam bincang-bincang bersama sejumlah Jurnalis di Rumah Dinas Wakil Gubernur Sumut, di Jalan Tengku Daud, Kota Medan, Minggu sore, 3 September 2023.

KPU: 110 TPS di Sumatera Utara Gelar Pemungutan Suara Susulan

VIVA Militer: Mayjen TNI Hassanudin siagakan pasukan kawal Jokowi

Photo :
  • Instagram/@kodam.bukitbarisan

Dengan itu, Ijeck yakin Hasanuddin paham, kondisi Sumut tentang kemajemukan masyarakat dari suku dan agama. Kemudian, tentang geopolitik hingga segala sesuatunya.

Raih Kemenangan versi Quick Count, Bobby Nasution: Terima Kasih Masyarakat Sumatera Utara

"Dalam Pemerintahan Provinsi, dalam gambaran umum beliau tahu," tutur Ijeck yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Sumut.

Ijeck mengaku senang atas penunjukan Hassanudin sebagai Pj Gubernur Sumut. Karena, memiliki sosok yang paham tentang Sumut ini. Dari sebelumnya, pernah bertugas selama menjadi prajurit aktif di provinsi ini.

"Saya cukup senang, karena yang menjadi Pj Gubernur orang yang mengenal Sumatera Utara ini. Setidaknya, beliau bisa arahannya paham. Sudah bisa menilai masukkan yang benar, untuk jalannya pemerintahan yang lebih baik kedepannya," kata Ijeck.

Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck.

Photo :
  • VIVA.co.id/BS Putra

Ijeck mengungkapkan masa jabatan Pj Gubernur Sumut, cukup lama. Sehingga diperlukan sosok nantinya pemimpin yang tahu betul tentang Sumut ini.

Apa lagi, Ijeck menilai Pj Gubernur Sumut akan dihadapi dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dimana tensi politik akan tinggi di Sumut ini. Sehingga perlu keahlian untuk menjaga situasi tetap kondusif.

"Bukan sebentar, tapi cukup lama, 1 tahun dan 2 bulan. Apa lagi menghadapi Pileg dan Pilpres, harus lebih baik memahami kondisi daerah. Biar kondusif, daerah kita," jelas Ijeck.

Sebelumnya, tiga nama calon Pj Gubernur Sumut, diajukan oleh DPRD Sumut ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut, Arief Sudarto Trinugroho, Deputi Penetapan dan Perlindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Lasro Simbolon dan Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal.

Untuk diketahui, Mayor Jenderal TNI (Purn), Hassanudin memiliki jabatan strategis di TNI Angkatan Darat (AD). Dia pernah menjabat Wakil Inspektur Jendral TNI AD masa jabatan 25 Februari 2022 hingga 24 Agustus 2023.

Kemudian, menjabat sebagai Pangdam I Bukit Barisan masa jabatan 18 November 2020 hingga 25 Februari 2022. Pandam Iskandar Muda, masa jabatan 31 Maret 2020 hingga 18 November 2020. Kepala Staf Kodam I Bukit Barisan masa jabatan 2 Juli 2018 hingga 24 Juli 2019.

Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi korban tanah longsor di Kabupaten Deliserdang.(istimewa/VIVA)

Bus Pariwisata Tertimbun Longsor di Deli Serdang, 7 Orang Tewas dan 20 Luka-luka

Sebuah bus pariwisata tertimbun longsor saat melintas dari arah Medan menuju Berastagi, Kabupaten Karo.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024