Instruktur Penerbang TNI AD Asal AS Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Apartemen

WNA AS yang merupakan dosen atau instruktur di Penerbad ditemukan tewas
Sumber :
  • tvOne/Didiet Cordiaz

Semarang – Seorang warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat yang menjadi dosen tamu atau instruktur di Pusat Pendidikan (Pusdik) Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) ditemukan meninggal dunia di kamar apartemennya yang berada di Jalan Sinabung, Kecamatan Candisari, Kota Semarang pada Jumat, 1 September 2023.

Dosen Universitas Bung Hatta Bakal Manfaatkan Ombak Pantai Jadi Energi Listrik

Korban bernama Scott Matthew (46) warga Florida, USA ditemukan tak bernyawa oleh petugas kebersihan apartemen tersebut saat hendak membersihkan kamar korban pada Jumat pagi, sekira pukul 07.00 WIB.

"Pembantu (petugas kebersihan) ke sini (kamar) jam 7 pagi untuk membersihkan kamar tahu-tahu memeriksa WNA tersebut ternyata sudah meninggal dunia," kata Kapolsek Candisari Polrestabes Semarang, Iptu Handri Kristanto.

Korban Tewas Akibat Letusan Gunung Lewotobi Jadi 10 Orang

Korban merupakan dosen tamu yang sudah bertugas sebagai Instruktur Helikopter sejak November 2022. "Betul, korban warga negara Amerika instruktur atau dosen di Penerbad Semarang," kata Kapolsek.

Dina Mariana Tutup Usia, Ini Jejak Karier Sang Bintang Era 70-an

Penyebab kematian korban diduga kuat karena sakit. Hal itu diperkuat dengan keterangan saksi yakni petugas kebersihan apartemen yang menerangkan WNA tersebut sudah mengeluhkan sakit beberapa bulan lalu.

Apalagi pihak kepolisian dari tim Inafis Polrestabes Semarang yang memeriksa kondisi tubuh korban tak menemukan tanda-tanda kekerasan. "Tak ada tanda Kekerasan Inafis bilang gitu. Indikasi sakit," jelasnya.

Mayat korban dievakuasi menggunakan mobil jenazah menuju ke RSUP Kariadi Semarang pada pukul 11.05 WIB untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Laporan: Didiet Cordiaz/tvOne Semarang

Rumah tertimbun material erupsi Lewotobi Laki-Laki di Desa Klatanlo, Flores Timur

BNPB Sebut Ada 1 Korban Tewas Imbas Letusan Gunung Lewotobi Belum Dievakuasi, Ini Sebabnya

Ada 10 orang korban meninggal dunia atas peristiwa letusan Gunung Lewotobi pada Senin 4 November 2024 pagi tadi.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024