5 Fakta Kapolres Dairi Dinonaktifkan Atas Dugaan Aniaya Anggota

Kapolres Dairi, AKBP Reinhard H Nainggolan, saat menjenguk kedua korban di RS
Sumber :
  • VIVA/BS Putra

Dairi, Sumut – Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menonaktifkan sementara Kapolres Dairi, AKBP Reinhard H Nainggolan (RHN). Hal itu, tidak lepas kaitannya dari kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan AKBP Reinhard terhadap dua anggotanya. 

Todung ke Kapolri: Saya Minta Polisi Netral di Pilkada

Nah, kali ini VIVA akan berikan deretan fakta mengenai Kapolers Dairi yang Dinonaktifkan atas dugaan penganiayaan:

Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat memberikan keterangan pers kasus pembobolan ATM.

Photo :
  • VIVA/Istimewa
Nyetir Sambil Oral Seks, Mahasiswa Tabrak Pejalan Kali hingga Tewas di Sleman

Nonaktif Sementara

Penonaktifan sementara AKBP Reinhard dari jabatannya, ternyata memiliki alasannya tersendiri, yaitu mempermudah proses pemeriksaan terhadap dirinya, dilakukan oleh Bidang Propam Polda Sumut.

Aksi Komplotan Maling Motor Tembak Polisi saat Beraksi hingga Berujung Didor Tewas saat Ditangkap

"Terkait dengan kejadian di Polres Dairi, hari ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap AKBP RHN," kata Agung dalam video yang diunggah di akun Instagram @poldasumaterautara, dikutip VIVA, Jumat 1 September 2023.

Jabatan Kapolres Digantikan Sementara

Kapolda Sumut Irjen Pol Agung menunjuk AKBP Ronny Nicolas Sidabutar. Dimana, AKBP Ronny saat menjabat sebagai Kapolres Tanah Karo, Sumatera Utara.

"Untuk menjamin pelaksanaan tugas, melihara Kamtibmas dan melayani masyarakat. Mulai hari ini, saya menugaskan AKBP Roni Nicolas untuk sementara memimpin, jalannya kegiatan operasional dan pembinaan Polres Dairi," ucap Agung dalam video durasi 35 detik itu.

Kapolres Dairi, AKBP Reinhard H Nainggolan, saat menjenguk kedua korban di RS

Photo :
  • VIVA/BS Putra

AKBP Reinhard H Nainggolan Ungkap Hal Tersebut Bagian dari Hukuman Bukan Penganiayaan.

Kapolres Dairi, AKBP Reinhard H Nainggolan, angkat bicara terkait dugaan penganiayaan dilakukannya terhadap dua anggotanya di Polres Dairi. Ia menyebutkan bukan penganiayaan, tapi bagian dari hukuman terhadap anggota dinilai tidak bertugas secara profesional.

AKBP Reinhard Meminta Maaf

Atas peristiwa itu, Kapolres Dairi, AKBP Reinhard dengan lapang dada meminta maaf kepada kedua anggotanya dan mengakui kesalahannya serta tidak mengulanginya kembali.

“Saya meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi kembali,” ungkap AKBP Reinhard dalam keterangan tertulis, dikutip VIVA.

Kronologi

Kapolres Dairi, AKBP Reinhard H Nainggolan, saat menjenguk kedua korban di RS

Photo :
  • VIVA/BS Putra

Reinhard menjelaskan kronologi kejadian tersebut, Senin dini hari, 28 Agustus 2023. Berawal dirinya, melakukan pengecekan terhadap Perwira Pengawas dan personil piket SPKT.

Kemudian, piket Fungsi operasional dan piket RTP atau Rumah Tahanan Polri, ditemukan petugas yang melaksanakan piket jaga, tidak meresfon panggilan di HT (Handy Talkie). Selanjutnya, Reinhard memanggil dan mengumpulkan Perwira pengawas dan petugas piket memberikan teguran lisan serta tindakan disiplin berupa hormat bendera.

Kapolres menuju ke barisan piket dan menanyakan kenapa tidak menjawab panggilan radio HT dan dijawab petugas piket Intelkam HT tidak berfungsi baik.

Untuk memastikan, Reinhard mengecek langsung ternyata HT tersebut berfungsi baik, dan kedua anggota yang menjawab itu diberikan teguran serta tindakan fisik.

Setelah itu Kapolres, para pejabat Polres, Perwira Pengawas serta seluruh petugas piket meninggalkan lapangan apel, sementara kedua petugas piket Intelkam, atau korban masing-masing berinsial Bripka DS dan Bripka HS dibawa ke ruang propam.

Atas kejadian itu, Reinhard baru mengetahui dua petugas piket Intelkam yang diberikan teguran dan tindakan disiplin tersebut, berobat dan dirawat ke RSUD Sidikalang setelah selesai pelaksanaan zoom meeting.

Untuk memastikan anak buahnya dalam kondisi sehat Kapolres menjenguk dan diketahui, memiliki penyakit bawaan yaitu syaraf terjepit dan hipertensi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya