Jadi Komandan Baru IKAMI Sulsel, Andi In'amul Hasan: Amanat Luar Biasa
- istimewa
Makassar - Musyawarah Nasional atau Munas XIX Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (IKAMI Sulsel) rampung. Salah satu hasil Munas yaitu terpilihnya ketua umum baru yaitu Andi In'amul Hasan.
Dalam munas, mayoritas peserta memilih Andi sebagai Ketua Umum PB IKAMI Sulsel periode 2023-2025. Terpilih jadi nakhoda baru, Andi In'amul menyampaikan terima kasihnya atas kepercayaannya memimpin organisasi paguyuban Sulsel tersebut.
"Terima kasih kepada teman teman serantau dari seluruh Indonesia. Ini merupakan amanah yang luar biasa," kata Andi In'amul, dalam keterangannya, Kamis, 31 Agustus 2023.
Andi Inamul Hasan daftar jadi Kandidat Ketum PB IKAMI Sulsel
- istimewa
Dia pun siap berkomunikasi dengan senior-senior di IKAMI hingga tokoh Sulawesi Selatan. Ia juga siap minta masukan dari seluruh cabang IKAMI Sulsel yang ada di Tanah Air dalam menjalankan periode kepemimpinannya.
"Kami meminta masukan saran dari teman teman cabang, senior-senior IKAMI, tokoh tokoh Sulsel dan seluruh stakeholder agar bisa memberi dampak positif terhadap kemajuan IKAMI Sulsel," jelas Andi.
Dalam proses pemilihan berlangsung dua putaran. Di putaran pertama, Andi meraih 18 suara. Sementara, pesaingnya yaitu Miftahul Anwar Rahman 3 suara, Muhammad Isra Bil Ali 19 suara, Darwis Embon Bulan 4 suara, M. Nurmuhaimin 0 suara, Muhammad Reska Alief: 12 cabang.
Lalu, berlanjut di putaran dua, Andi memperoleh 36 suara, Muhammad Isra Bil Ali 20 suara dan Muhammad Reska Alief sebanyak 1 suara. Dengan angka itu, Andi resmi jadi komandan baru IKAMI Sulsel.
Adapun saat pembukaan Munas IKAMI Sulsel dihadiri sejumlah tokoh. Kegiatan Munas itu berlangsung di Gedung Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulsel sejak 28-31 Agustus 2023. Munas XIX ini juga jadi momentum penyatuan IKAMI Sulsel kubu Iqra Zulfikar W dan Rahmat Al Kafi.
Â
Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih
