Polisi Ungkap Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Bus Sugeng Rahayu Dengan Bus Eka
- VIVA/ Nur Faishal/ Humas Polres Ngawi
Ngawi – Dua bus terkenal melaju kencang, Sugeng Rahayu dan Eka, terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Kamis, 31 Agustus 2023, sekitar pukul 05.15 WIB.Â
Kecelakaan itu diduga kuat karena ada penyeberang jalan. Hingga bus menghindar, lalu terjadilah adu banteng kedua bus yang melaju kencang itu.
Berdasarkan data dari Kepolisian Resor Ngawi, kecelakaan itu terjadi di KM 9 depan Puskesmas Geneng, di Desa Tambakromo. Saat itu, bus Eka bernopol S 7551 US yang dikemudikan Catur Prasetyo melaju kencang dari arah Solo, Jawa Tengah, menuju Surabaya, Jawa Timur.
Dari arah berlawanan, juga melaju dengan kecepatan tinggi bus Sugeng Rahayu bernopol W 7572 UY, yang dikemudikan Agus Susanto. Sesampai di lokasi, pejalan kaki berinisial AS (57 tahun) tiba-tiba menyeberang. Sontak saja itu membuat kaget pengemudi bus Sugeng Rahayu.
Pengemudi bus Sugeng Rahayu, secara spontan membanting setir ke kanan, tapi tetap saja menabrak pejalan kaki tersebut. Tak hanya itu, bagian kanan bus Sugeng Rahayu juga adu banteng dengan bagian kanan depan bus Eka. Dua bus cepat itu pun rusak parah. Bahkan, atap bus Sugeng Rahayu terlepas.
Akibat kecelakaan itu, pengemudi bus Sugeng Rahayu dan Eka meninggal dunia di lokasi kejadian. Begitu juga dengan pejalan kaki berinisial AS, juga tewas. Selain itu, sebanyak 16 orang luka-luka. Semua korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Muhammad Taslim Chairuddin, mengatakan kecelakaan maut itu diduga kuat karena kelalaian pejalan kaki dan pengemudi bus.Â
"Kecelakaan terjadi di jalur lurus dan lampu penerangan cukup," katanya dikonfirmasi VIVA.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Ngawi, Ajun Komisaris Polisi Achmad Fahmi Adiatma, mengatakan arus lalu lintas di lokasi kejadian kini sudah normal kembali setelah badan dua bus terevakuasi dan petugas selesai melakukan olah TKP.
"Untuk sementara arus lalu lintas sudah normal kembali," katanya dihubungi VIVA Jatim.