Profil Joko Pinurbo, Penerima Penghargaan Achmad Bakrie dalam Bidang Sastra

Joko Pinurbo
Sumber :
  • Tangkapan Layar: Instagram

Jakarta – Penghargaan Achmad Bakrie kembali dilaksanakan tahun ini dengan memberikan penghargaan kepada empat orang yang ahli di bidangnya masing-masing. Salah satu peraih penghargaan tersebut adalah Joko Pinurbo untuk bidang sastra

Membangun Kota Hijau, Peran ESG dalam Perencanaan Properti

Joko Pinurbo atau yang lebih akrab disapa JokPin merupakan seorang penyair Indonesia yang dikenal dengan gaya penulisan dengan bahasa yang nyentrik dan romantis. Ia menorehkan gaya penulisan romantis, ironi, dan humor di setiap syairnya. 

Pria kelahiran 11 Mei 1962 itu menyuguhkan warna baru dalam penulisan puisi di dunia sastra Indonesia. Ia juga merupakan seorang penyair yang piawai mendayagunakan keunikan kata dalam bahasa Indonesia sehingga banyak kalangan yang menikmati puisinya. 

Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut, Bukti Komitmen BNI Terapkan Keuangan Berkelanjutan

Profil Joko Pinurbo

Joko Pinurbo

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram
Indonesia Berjaya, Plataran Komodo Menangkan Penghargaan “Best For Romance” Condé Nast Johansens

Joko Pinurbo adalah salah seorang penyair legendaris yang berasal dari Jawa Barat. Lahir di Sukabumi pada tanggal 11 Mei 1962, Joko Pinurbo sudah gemar mengarang puisi sejak SMA. Keseriusannya untuk menggeluti dunia puisi dilanjutkan dengan berkuliah di IKIP Yogyakarta. 

Pada saat itu, ia mengambil jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia sehingga sangat berkaitan dengan kemampuan mengarang puisi tersebut. Beberapa puisi yang terkenal seperti Celana (1999), Pacar Kecilku (2003), dan yang terbaru Epigram 60 (2022).

Penghargaan

Penerima Penghargaan Achmad Bakrie XIX Tahun 2023

Photo :
  • Bakrie Untuk Negeri

Sastrawan berdarah Sunda itu telah mencapai banyak penghargaan seperti Penghargaan Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta, Sih Award, Hadiah Sastra Lontar dan Tokoh Sastra Pilihan Tempo. Semua penghargaan itu diperoleh Joko Pinurbo pada tahun 2001.

Selain itu, ia juga meraih penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa di tahun 2005 dan 2015, dan South East Asian (SEA) Write Award pada 2014 silam. Penghargaan terbaru yang diterima oleh Joko Pinurbo adalah Penghargaan Achmad Bakrie. 

Ilustrasi buku menguning

Photo :
  • Live Science

Beberapa karya JokPin yang terkenal adalah Perjamuan Khong Guan yang diterbitkan pada 2020, Selamat Menunaikan Ibadah Puisi di tahun 2016, Tahilalat yang terbit pada 2012, dan Malam ini Aku akan Tidur di Matamu pada tahun 2016. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya