Serbuan Bonus Demografi, Menkes Minta Utamakan SDM Sektor Pendidikan dan Kesehatan
- VIVA/ Sherly/ Tangerang
JAKARTA – Peningkatan Sumber Daya Manusia atau SDM dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara maju tengah menjadi fokus pemerintah. Apalagi, dalam beberapa tahun ke depan Indonesia pun akan menghadapi serbuan bonus demografi, yakni peningkatan jumlah penduduk dengan usia produktif.
Melihat kondisi ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, jelang puncak bonus demografi itu, pihaknya meminta adanya kesiapan SDM yang bukan hanya siap secara kemampuan.
"Indonesia dalam 10 tahun lagi akan mencapai puncak bonus demografi. Harus kita siapkan kualitas SDM nya dulu, bukan hanya kemampuan. Karena, kalau manusianya belum siap sudah pasti tidak akan berubah jadi negara maju," katanya, Senin, 28 Agustus 2023.
Ada dua hal yang harus diperhatikan agar Indonesia siap saat menghadapi puncak bonus demografi, yaitu sektor pendidikan dan kesehatan. Dimana, keduanya harus diutamakan agar saat bonus demografi terjadi tidak mundur dan menjadi negara terbelakang.
"Oleh karena itu saya harap instansi pendidikan di Indonesia bisa menerapkan konsep pendidikan yang tidak hanya mengesankan akal, tapi juga hati supaya seimbang," ujarnya.
Sementara itu, dalam mendukung program pemerintah tersebut, sejumlah universitas pun melakukan peningkatan SDM pada dua bidang tersebut.
Rektor UPH Jonathan L. Parapak mengatakan, dengan mengangkat tema transformational Leadership, ia mengharapkan adanya pembetukkan SDM yang mampu menyelaraskan dengan perkembangan zaman.
"Kita tahu fokus pemerintah tenfah membangun SDM menjadi lebih baik, terutama pada dua bidang itu. Makanya, tahun ini kami angkat tema transformational leadership," ungkapnya.