Kapal Bermuatan BBM Terbalik di Perairan Puriri Timika, 2 ABK Belum Ditemukan
- Humas SAR Timika
Timika – Sebuah kapal bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) terbalik di perairan Puriri Timika, Papua Tengah. Peristiwa yang dialami kapal pengangkut BBM dengan nama KM. Semangat Baru terjadi sekitar pukul 02.00 WIT dini hari.
Kapal berangkat dari pelabuhan asal dengan membawa 6 ABK. Kapal tenggelam setelah mengalami kebocoran.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L.M. Randang mengatakan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika menerima laporan Senin 28 Agustus dini hari dari bapak Arjun (ABK KMP. Kokonao).
“ABK KM Kokonao menemukan 4 ABK KM. Semangat Baru di perairan Puriri Timika dalam kondisi terombang-ambing menggunakan pelampung. Setelah itu melakukan pertolongan dengan mengevakuasi 4 orang ABK ke atas kapal,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George Randang.
Petugas SAR saat akan melakukan pencarian.
- Humas SAR Timika
ABK KM Semangat Baru tersebut menjelaskan bahwa pada Minggu (27/8) pukul 09:00 WIT kapal yang mereka tumpangi tersebut terbalik, dan tenggelam setelah mengalami kebocoran pada saat mengantar muatan BBM ke Agats Kabupaten Asmat.
“Pada kejadian tersebut 2 orang ABK belum diketahui keberadaannya, sedangkan 4 ABK lainnya ditemukan selamat,” ujar George.
Dikatakan dia, Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika pada pukul 05:20 WIT telah memberangkatkan tim SAR gabungan menggunakan RIB 400 PK melakukan pencarian, namun pencarian yang berlangsung hingga pukul 17:00 WIT belum juga membuahkan hasil.
George mengungkapkan direncanakan pencarian akan kembali dilanjutkan pada besok pagi pukul 06:00 WIT dengan area pencarian sesuai SARMAP Prediction yang dikirim oleh Basarnas Command Center.
Adapun data korban yang selamat di antaranya
1. Junaidi (35), 2. Husein (29), 3. Edi Rusdianto (37 ), 4. Johan (27). Sedangkan ABK dalam pencarian 5. Herman (40), 6. Nando (36).
Pastikan Kelancaran Mudik, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Pasokan BBM dan LPG di Banten
Menteri ESDM memastikan ketersediaan pasokan BBM dan LPG dalam kondisi aman serta pelayanan berjalan optimal di Terminal BBM dan SPBE hinga Pangkalan dan SPBU setempat.
