Jokowi Minta Anak Buahnya Fokus Tangani Polusi Udara Karena Berkaitan Kesehatan
- Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya mengungkap hasil rapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait perbaikan kualitas udara di Jabodetabek pada Senin, 28 Agustus 2023. Menurut dia, Presiden Jokowi meminta agar pengendalian polusi udara ini harus tegas karena menyangkut kesehatan.
“Pak Presiden menegaskan untuk semua memfokuskan pada kegiatan penanganan pengendalian polusi udara ini karena menyangkut kesehatan,” kata Nurbaya di Kompleks Istana Kepresidenan pada Senin, 28 Agustus 2023.
Oleh karena itu, Nurbaya mengatakan cara-cara penyelesaian perbaikan polusi udara di Jabodetabek harus berdasarkan kesehatan. Maka dari itu, kata dia, Presiden Jokowi meminta semua kementerian atau lembaga supaya tegas dalam mengambil langkah untuk mengurangi polusi udara.
“Semua kementerian dan lembaga diminta tegas dalam langkah, dalam kebijakan dan dalam operasi lapangan,” ujarnya.
Untuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kata dia, tentu penegakan hukum terhadap sumber pencemaran udara terutama dari industri pembangkit listrik dan lain-lain. “Serta uji emisi kendaraan harus ketat,” jelas dia.
Selain itu, Nurbaya mengatakan dalam rapat juga dibahas tentang teknik modifikasi cuaca. Menurut dia, teknik modifikasi cuaca ini membutuhkan awan dimana ada syarat-syaratnya dan ketentuan klimatologi yang harus diperkuat sesuai kondisi yang ada. Adapun, kata dia, seluruh koordinasi operasional ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
“Pak Presiden menegaskan untuk bisa dilakukan penanaman pohon yang besar oleh semua stakeholders termasuk kantor pemerintah, masyarakat, dunia usaha juga di gedung-gedung atau di teras gedung-gedung yabg besar. Tadi kita perlu tanam sebanyaknya, jarak tanamnya diatur,” ungkapnya.