Hadiah Kapolri ke Bripka Heri yang Rela Hibahkan Tukin untuk Bangun TK Gratis
- dok Propam Polri
Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan berupa tiket untuk masuk sekolah pembentukan perwira (Setukpa) kepada anggota BA Subbid Provos BidPropam Polda DIY, Bripka Heri Prasetyo.
Heri dinilai berprestasi karena memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan. Dengan merelakan seluruh uang tunjangan kinerja (tukin), Heri mampu mendirikan sekolah TK Bumi Damai Indonesia yang didirikan pada 2020 lalu.
"Sesuai atensi Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan sebuah HAR (penghargaan) untuk mengikuti Dik SIP tahun depan kepada Bripka Heri Prasetyo," kata Kadiv Propam Polri, Irjen Syahardiantono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023.
Kadiv Propam Irjen Syahardiantono datangi TK yang didirikan Bripka Heri Prasetyo
- dok Propam Polri
Mantan Wakabareskrim ini langsung mengecek sekolah TK gratis yang berada di Dusun Krambil, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, Sabtu, 26 Agustus 2023. Didampingi Karowatpres SSDM Polri Brigjen Anwar dan rombongan memberikan bingkisan dan santunan dari Kapolri guna meningkatkan proses belajar mengajar.
Jenderal bintang dua ini berujar seperti apa yang ditegaskan Kapolri, polisi bukan sekedar profesi, tapi sebuah jalan untuk mengabdi. Nah itu yang dilakukan oleh Bripka Heri Prasetyo.
"Saya bangga dengan Bripka Heri yang menghibahkan seluruh uang tunjangan kinerja untuk membangun sekolah TK di pelosok untuk keluarga yang tidak mampu. Semoga banyak polisi yang menjadi tauladan untuk meningkatkan citra Polri yang dicintai masyarakat," tandasnya.
Selain itu, kepada seluruh anggota Propam Polri yang merupakan polisinya polisi harus bisa menjadi tauladan.
"Untuk menjadi tauladan tidak ujug-ujug. Saya menekankan kepada keluarga Propam Polri untuk tidak melakukan pelanggaran dan mematuhi aturan dengan tetap menanamkan nilai-nilai agama. Sehingga ke depan Propam merendahkan hati," tuturnya.
Polisi Amankan 3 Pelaku Buntut Remaja Tawuran Hingga Menelan Korban Jiwa
Aksi tawuran bersenjata tajam di Kota Pontianak, Kalimantan Barat yang menewaskan seorang anak di bawah umur berusia 17 tahun, berhasil diungkap Tim Jatanras Satreskrim P
