Geger Video Sujud Syukur Santri Lepas dari Ruang Bawah Tanah Al Zaytun, Polisi: Hoaks!

Video hoaks yang menggambarkan sujud syukur ratusan santri usai lepas dari sekapan Panji Gumilang di ruang bawah tanah Al Zaytun.
Sumber :
  • tvOne/Opi Riharjo

Indramayu – Media sosial kembali digemparkan dengan beredarnya sebuah unggahan video ratusan santri Al Zaytun yang disekap Panji Gumilang. Dalam keterangan video tersebut, disebutkan bahwa ratusan santri itu berhasil diselamatkan dari sekapan Panji Gumilang yang merupakan dedengkot pondok pesantren mah'ad Al Zaytun di ruang bawah tanah. Polisi berhasil menembus pintu rahasia dengan bantuan alat berat.

Pria Pembakar Santri di Boyolali Jadi Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasi Humas Polres Indramayu, Ipda Tasim menegaskan bahwa video itu hoaks.

"Ini video hoaks," ujar dia saat dikonfirmasi, Minggu, 27 Agustus 2023.

Santri di Boyolali Dibakar Hidup-hidup Tamu Ponpes Gara-gara Dituduh Curi HP

Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat

Photo :
  • Opi Riharjo (Indramayu)

Video itu diunggah oleh akun Snack Video @Kiboy45. Konten video tersebut diketahui beredar di jejaring pendem (Snack Video) dengan judul "Sujud Syukur Ratusan Santri yang Selamat Dari Sekapan Panji Gumilang di Ruang Bawah Tanah". 

Clara Shinta Tak Gentar Ancaman, Tetap Tunjukkan Kehidupan Sebagai Santriwati

Selain video tersebut, akun ini juga banyak membagikan kabar hoaks lainnya seputar Al Zaytun Indramayu. Ipda Tasim menyampaikan, konten penyelamatan ratusan santri dari sekapan Panji Gumilang di ruang bawah tanah tidak benar. Tidak diketahui secara pasti potongan foto ratusan orang diduga santri melakukan sujud syukur dengan potret polisi bersenjata lengkap di belakangnya.

Namun, Ipda Tasim memastikan latar foto itu bukanlah berada di Ponpes Al Zaytun Indramayu. Ipda Tasim dalam hal ini mengimbau kepada masyarakat untuk bisa menyaring informasi hoaks yang banyak beredar. Hal ini sekaligus untuk menekan beredarnya berita hoaks.

"Mari sama-sama kita menangkal hoaks atau berita bohong," ujar dia.

Laporan: tvOne/Opi Riharjo

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya