Keluarga Ungkap Penyakit yang Diderita Arist Merdeka Sirait Sebelum Meninggal Dunia

Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait.
Sumber :
  • VIVA/ Lucky Aditya.

Jakarta – Pihak keluarga mengungkap penyakit yang diderita Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait sebelum meninggal dunia. Arist menderita infeksi saluran kemih dan sempat menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.

Mampu Tangani Berbagai Penyakit, Terapi Sel Punca Diyakini Jadi Masa Depan Layanan Kesehatan Indonesia

Agustinus Sirait, adik Arist Merdeka Sirait mengatakan kakaknya itu telah beberapa kali bolak balik rumah sakit untuk pengobatan penyakitnya.

"Dia (Arist) juga terindikasi sebenarnya dalam 1-2 bulan ini ada tiga kali masuk rumah sakit," ujar Agus dalam keterangannya di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu, 26 Agustus 2023.

Bisakah Terapi Stem Cell Sembuhkan Pengapuran Tulang?

Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, mendatangi Markas Polres Kota Malang, Jawa Timur, pada pada Senin, 18 Februari 2019.

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya

Agus mengatakan, Arist Merdeka Sirait menderita penyakit infeksi saluran kemih dan telah penyebar ke beberapa organ dalam lainnya. "Jadi dia terkena penyakit infeksi saluran kemih dan infeksinya itu mungkin sudah menyebar ke beberapa organ, misalnya hati, paru-paru, dan jantung," ujarnya.

Jangan Putus Asa! Meski Harus Jalani Pengobatan Seumur Hidup, Tingkat Kesuksesan Penanganan Talasemia Capai 95 Persen

Selama beberapa waktu, Arist juga telah menggunakan ring jantung dan sempat dinyatakan sembuh ketika kedua kalinya dirawat di rumah sakit.

Kemudian saat dirawat untuk yang ketiga kali di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Arist Merdeka Sirait mengembuskan napas terakhir.

"Ternyata mungkin Tuhan berkehendak lain. Hari ini jam 08.30 WIB (Arist) harus meninggalkan kita," ujarnya.

Agus mengatakan Arist telah dirawat di RS Polri sejak Selasa 22 Agustus 2023 karena infeksi yang dideritanya. "Sehingga memengaruhi tingkat kesadaran sampai 50 persen menurun. Makanya dokter menyarankan untuk masuk ICU," ujarnya.

Dikatakan Agus, kondisi Arist terus menurun sejak penanganan medis terakhirnya hingga Sabtu pagi. Ia juga menjelaskan, jenazah Arist disemayamkan di rumah duka dan akan dimakamkan pemakaman keluarga yang terletak di Porsea, Toba, Sumatera Utara, pada Selasa, 29 Agustus 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya