Total Korban Truk Tangki Seruduk Penonton Karnaval di Mojokerto 15 Orang, 2 Tewas
- VIVA/Nur Faishal
Mojokerto - Kepolisian Resor Mojokerto, Jawa Timur, menyebutkan bahwa jumlah korban kecelakaan yang melibatkan truk tangki menabrak keramaian karnaval di Pacet sebanyak 15 orang. Rinciannya, 2 orang tewas dan 13 orang luka-luka.
Sebelumnya, beredar kabar tak terkonfirmasi yang menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak 3 orang. "Dua orang meninggal dibawa ke RS Sumber Glagah," kata Kepala Kepolisian Sektor Pacet, Ajun Komisaris Polisi Amat Susilo dikutip VIVA pada Jumat, 25 Agustus 2023.
Kepala Polres Mojokerto Ajun Komisaris Besar Polisi Wahyudi menjelaskan, kecelakaan maut terjadi pada Kamis kemarin sekira pukul 17.40 WIB. Kecelakaan bermula ketika truk tangki bernopol S 9085 UP yang dikemudikan Anton Dwi Aryatama (23 tahun) melaju dari selatan ke utara.
Karena di Jalan Raya Pacet ada karnaval, sesampai di Simpang Tiga Karlina Anton membelokkan truknya ke kiri yang kondisi jalannya menurun tajam. Nah, saat itulah truk tersebut diduga mengalami rem blong. "Awalnya fungsi rem berjalan dengan baik," ujar Wahyudi.
Kecelakaan truk akibat rem blong di Mojokerto
- VIVA/Nur Faishal
Anton pun tak mampu mengendalikan laju truknya. Kendaraan berat itu terus meluncur kendati di depannya tengah ramai. Akibatnya, truk menyeruduk sepeda motor Honda Beat nopol S 6762 NAR dan kendaraan sepeda motor Honda Beat nopol S-4815-PW yang berjalan di depannya.
Dua sepeda motor itu terseret ke kiri. Truk terus berjalan lalu menabrak mobil Avanza bernopol N 1855 EO yang terparkir di jalan. Mobil hitam itu pun terdorong dan menabrak sejumlah penonton karnaval yang berjalan di depan, termasuk dua sepeda motor Yamaha Mio S 6259 QE dan Honda Scoopy yang belum diketahui nopolnya.
Hasil olah TKP, kata Wahyudi, saat itu truk melaju dengan kecepatan rendah dan posisi persneling di gigi dua. Semestinya, pengemudi menurunkan ke gigi satu apabila di jalan menurun tajam. Sopir truk kini diamankan di Polres Mojokerto dan menjalani pemeriksaan.
Sementara itu, korban luka bernama Muhammad Yasin (42) bercerita saat kejadian ia mengendarai motor Yamaha Mio S 6259 QE. Saat itu, ia membonceng istrinya dan anaknya yang berusia dua tahun. Keluarga asal Desa Candi Watu, Kecamatan Pacet, itu hendak pulang setelah menonton karnaval.
Tiba-tiba motornya ditabrak truk tangki dari belakang. "Tidak kedengaran [suara rem dari truk tangki itu]," ucap Yasin.
DPR Gemes Kapolrestabes Semarang Tak Jawab Panggilan Telepon soal Penembakan Siswa SMK
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menyentil Kepala Polrestabes Semarang terkait kasus penembakan yang dilakukan Aipda R terhadap seorang siswa SMK di Semarang.
