Hadiri KTT BRICS, Jokowi: Saat Ini Dunia Seakan Bergerak Tanpa Nahkoda

Presiden Jokowi hadiri KTT BRICS ke-15 di Johannesburg, Republik Afrika Selatan
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Forum KTT BRICS di Afrika Selatan. Forum tersebut beranggotakan Brasil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan.

Respons Jokowi soal Putusan MK Hapus Presidential Threshold

Menurut Jokowi, saat ini dunia seakan bergerak tanpa nahkoda dan bergerak tanpa kompas yang jelas. “Perang dan konflik telah menyebabkan tragedi kemanusiaan, krisis pangan telah mengakibatkan puluhan juta orang jatuh miskin,” kata Jokowi pada Kamis, 24 Agustus 2023.

Belum lagi, kata Jokowi, ancaman perubahan iklim yang mengintai umat manusia. Jokowi menyebutkan, pandemi COVID-19 memberikan pelajaran bahwa semua negara harus bersama-sama menghadapi dan menangani krisis global, tidak bisa berjalan sendiri.

“Dari pandemi, kita telah diajarkan bahwa krisis global tidak akan bisa selesai kalau kita bekerja sendiri-sendiri atau oleh sekelompok negara saja. Dibutuhkan kolaborasi dan solidaritas bersama untuk mengatasinya,” ujarnya.

Presiden Jokowi saat bertemu dengan Presiden Tanzania dan jajaran pejabat Tanzania.

Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden.
MK Hapus Presidential Threshold 20 Persen, Said Iqbal: Buruh Pabrik Bisa Calonkan Presiden Tanpa Harus Berkoalisi

Di samping itu, Jokowi menegaskan kehadirannya bukan hanya sebagai pemimpin Indonesia tapi sesama pemimpin The Global South yang mewakili 85 persen populasi dunia yang menginginkan win-win formula.

“Kehadiran saya di sini juga didasari keinginan untuk terus menghidupkan Spirit Bandung yang masih sangat relevan sampai saat ini, di mana solidaritas, soliditas dan kerja sama antar negara berkembang perlu terus diperkuat,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin menjelaskan kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Forum BRICS yang beranggotakan Brazil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan. Menurut dia, Presiden Jokowi hadir sebagai tamu undangan bukan keanggotaan Indonesia.

“Bapak Presiden hadir di forum ini untuk memenuhi undangan sebagai tamu,” kata Bey melalui keterangannya pada Rabu, 23 Agustus 2023.

Sebab, kata dia, Indonesia kapasitasnya menghadiri Forum BRICS saat ini memegang Keketuaan ASEAN. Maka dari itu, ia menegaskan kehadiran Presiden Jokowi bukan berarti Indonesia menjadi Anggota BRICS.

“Jadi kehadiran Bapak Presiden di KTT BRICS tidak ada kaitan sama sekali dengan status keanggotaan Indonesia di BRICS,” ujarnya.

Fahri Yakin Presiden Prabowo Tak Ada Niat Persulit Rakyat dengan PPN 12%
Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 18 November 2024

OCCRP Akui Tak Punya Bukti, Muruah Jokowi Dinilai Tetap Terjaga di Mata Dunia

Dalam situs resminya, OCCRP mengakui tidak punya bukti Jokowi terlibat dalam korupsi untuk keuntungan finansial pribadi selama jadi Presiden.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025