Ratusan Mahasiswa Tanam Bibit Pohon di Candi Muaro Jambi
- Syarifuddin Nasution (Jambi)
Jambi - Ratusan Mahasiswa di Provinsi Jambi menanam bibit pohon di Candi Muaro Jambi. Penanaman bibit pohon tersebut diselenggarakan langsung oleh Djarum Foundation yang menyediakan langsung 11.920 bibit pohon tepat di Candi Kedatong yang merupakan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muaro Jambi.
Vice Presiden Djarum Foundation, FX Supanji dalam sambutanya mengatakan, tanam pohon bentuk mencintai bumi dan selalu untuk merawatnya yang tentunya untuk lingkungan hidup.
"Seperti di Gunung Muria di Kudus kita juga hijaukan, semua itu tentunya untuk lingkungan hidup," ujarnya, Kamis (24/8/2023).
Ia menceritakan, yang maha kuasa memberikan tanggung jawab kepada kita semua yang hidup di atasnya untuk merawat dan juga bertanggung jawab dan hasilnya yang kita tanam akan lebih baik untuk semua mahluk.
"Kalau kita tidak tanam ya tentunya hasilnya jelek, seperti tidak dapat bernapas, udara panas, banjir, longsor," jelasnya.
Supanji juga sangat berterimakasih kepada semua pihak, pemerintah daerah, para mahasiswa yang telah bersemangat datang demi bumi.
"Nyatakan niat kita dan keteduhan hati kita untuk mencintai bumi ini," terangnya.
Terpisah, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V, Agus Widiatmoko mengatakan, jika masuk ke dalam untuk melihat situs Candi udaranya dingin karena ada iklim mikro tercipta, ada tutupan hutan dan di bawahnya semak-semak sehingga penanaman pohon sudah bisa untuk menciptakan iklim mikro yang dingin.
"Luas candi Muaro Jambi luasnya 3.981 Hektare, tidak ada Cagar budaya seluas tersebut, ini sangat luas sekali karena membentang dari 7,5 KM dan ada 115 Cagar budaya," tegasnya.
Agus menyebutkan, jika masuk mengelilingi Candi Muaro Jambi tidak cukup untuk satu hari melainkan satu minggu mengunjungi candi-candi yang terletak di Desa Muaro Jambi, Kabupaten Muaro Jambi yang salah satunya Candi Kedaton luasnya mencapai 4 Hektare.
"Sebelumnya kita sudah punya perguruan tinggi kelas dunia dari abad ke 7 sampai abad ke 12 tentunya 500 tahun lalu orang berbondong-bondong belajar di Candi Muaro Jambi seperti ada pepatah, adatnya ada di Minang, ilmunya ada di Jambi," katanya.
Sementara itu, Abil mahasiswa khutanan yang berkuliah di Jambi mengatakan setiap orang itu minimal 10 satu orang menanam pohon demi menjaga kelestarian alam.
"Kalau kita melakukan penahanan pohon sama dengan mencintai bumi," katanya.