Pemerintah Segera Buka Lumbung Pangan Atasi Kelaparan di Papua Tengah, Dijaga Tentara
- Dok. Humas Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Jakarta – Pemerintah berencana membuka lumbung pangan untuk mengatasi masalah kelaparan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Sedikitnya, ada enam warga meninggal dunia karena bencana kelaparan itu.
"Akan dilakukan lumbung pangan tapi menggunakan fasilitas-fasilitas yang sudah ada. Logistik akan dikumpulkan di sana," ucap Plt Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK, Sorni Paskah Daeli di Kantor Kemenko PMK, Rabu, 23 Agustus 2023.
Meski begitu, Sorni menyatakan masih ada masalah keamanan yang wajib diperhatikan lebih lanjut sebelum membuka lumbung pangan itu.
"Persoalannya, adalah faktor keamanan," sambungnya.
Atas dasar itu, Sorni menyebut pemerintah berencana menggandeng pasukan militer TNI untuk menjaga lumbung pangan yang akan dijadikan sebagai tempat penyimpanan logistik.
"Ke depan, dalam jangka pendek, tentara atau TNI diberikan satu wewenang untuk membuat komando status di sana," tuturnya.
Selain menggandeng TNI, Sorni mengatakan pihaknya juga akan merekrut petugas Babinsa dari penduduk lokal. Mereka diharapkan dapat memperbaiki hubungan kerja sama dengan masyarakat.
"Memberdayakan Babinsa dari unsur masyarakat lokal, jadi hubungan lebih baik antara masyarakat di sana. Untuk mengantisipasi keamanan," tutur Sorni.
Pemerintah Ingin Bangun Gudang Logistik di Papua
Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, melaporkan hasil kunjungan kerjanya terkait peristiwa kelaparan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, kepada Presiden Joko Widodo. Jelas Muhadjir, persoalan ini sudah bisa teratasi.
“Masalah kekeringan di Kabupaten Puncak sekarang sudah teratasi. Jadi, suplai logsitik sudah lancar dan sudah bisa landing di Lembah Agandugume yang kemarin belum dimungkinkan sekarang sudah mulai bisa landing walaupun belum maksimal. Tetapi, Insya Allah sudah teratasi,” kata Muhadjir di Jakarta pada Selasa, 8 Agustus 2023.
Presiden Jokowi, lanjut Muhadjir, sudah memberikan persetujuan untuk membangun gudang logistik di Distrik Agandugume. Selain itu, akan ditempatkan tenaga keamanan permanen yang menjaga gudang logistik tersebut.
“Sehingga, kita harapkan tahun depan paling tidak sebelum ada solusi yang lebih strategis, itu sudah akan kita drop logistik kira-kira bulan Maret-April, sehingga pada waktu terjadi krisis sudah tersedia bahan pangan,” jelas mantan Mendikbud RI itu.