Ricuh Pekerja Perusahaan Sawit Duta Palma Group, Kapolda Kalbar: Kondisi Kondusif
- VIVA/Destriadi Yunas Jumasani
Pontianak - Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto memberikan pernyataan secara resmi tentang perkembangan situasi pasca gesekan antara massa unjuk massa dan petugas Dalmas Polres Bengkayang yang terjadi pada hari Sabtu dan Minggu 19 dan 20 Agustus 2023 lalu.Â
Kapolda memastikan situasi kondusif terkendali dan semua bisa diselesaikan dengan baik, serta seluruh pihak dapat menahan diri, dan semua sudah menyatakan dan menandatangani perdamaian.
"Akan kita undang untuk kita lihat bahwa mereka sudah melaksanakan perdamaian dan bisa melakukan aktivitas kembali, karena kemarin mereka mogok kerja," ujar Kapolda melalui pernyataan tertulisnya, Selasa, 22 Agustus 2023.Â
Pihaknya sudah mengarahkan kepada Kapolres serta semua pihak untuk bersih-bersih, semua dilakukan pembenahan dengan melibatkan massa yang kemarin untuk bersama-sama membantu membersihkan.Â
Sebagaimana diketahui sebelumnya, diawali aksi unjuk rasa oleh massa serikat pekerja Pelikha terhadap PT Duta Palma Group dengan cara mogok kerja yang sudah berlangsung sejak dua pekan lalu karena menuntut hak-hak pekerja yang akhirnya berujung bentrok antara massa dan petugas Dalmas Polres Bengkayang.
Lanjut Kapolda, dari pihaknya serta Pemerintah Provinsi Kalbar akan terus melakukan asistensi terhadap masalah ini, dan akan mengawal agar tidak terulang kembali.
Kapolda mengimbau kepada masyarakat, jangan langsung percaya terkait dengan potongan-potongan video yang beredar.Â
Terhadap kendaraan yang rusak lanjut Kapolda, sedang dilakukan evakuasi dan inventarisir, serta sudah dilakukan pengecekan dan pendataan serta olah TKP.
"Saya juga mengimbau kepada masyarakat apabila ada masyarakat yang mengalami luka pasca kejadian kemaren tolong disampaikan kepada kami dan akan kami berikan bantuan kesehatan, sedangkan terhadap laporan-laporan lainnya yang ada di sana akan kami ambil alih," tutup Kapolda.Â
Foto: Polisi melakukan inventarisir kerusakan akibat kericuhan antara aparat pengamanan dan massa peserta aksi unjuk rasa kantor perusahaan perkebunan sawit di Jagoi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat, Senin 21 Agustus 2023.