Fakta-fakta Kasus Suami Kedua Tewas Dibunuh Suami Ketiga Gegara Tersinggung, Istri Masih 22 Tahun
- vstory
VIVA Nasional – Poliandri atau kasus seorang wanita yang menikahi lebih dari satu pria di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, berujung maut. Suami kedua tewas di tangan suami ketiga.Â
Hingga kini, pelaku masih dalam pengejaran.Â
Berikut fakta-faktanya:Â
Suami siri
Kasus ini melibatkan seorang wanita berinisial SR (22) dengan suami keduanya, AS (31), dan suami ketiganya, SA (35). Kedua pria tersebut merupakan suami siri dari wanita berinisial SRÂ yang masih tergolong sangat muda.Â
Informasi yang didapatkan bahwa suami pertama SR telah meninggal dunia. SR kemudian menikah dengan AS dan memiliki seorang anak. Namun belakangan SR menikah lagi dengan SA.Â
Karena tersinggung
Peristiwa sadis itu bermula saat korban menelpon anaknya pada Minggu 20 Agustus 2023 malam. Kala itu, korban menelpon anaknya bernama Syahrul untuk diajak tingg di Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Namun saat melakukan panggilan telepon, pelaku mendengar korban berbicara dengan anaknya. Pelaku merasa tersinggung karena ada pembicaraan yang kalimatnya yang dianggap tidak mengenakkan dari mulut korban. Dari ungkapan itu, pelaku pun merasa tersinggung.
"Awalnya karena ada pembicaraan yang didengar pelaku tidak mengenakkan. Darisitu pelaku emosi atas kalimat yang menyinggung perasaannya," ungkap Kapolres Bone, AKBP Arief Doddy Suryawan.Â
Setelah telepon, pelaku kemudian berbincang dengan istrinya dan mengaku akan segera menghabisi nyawa korban.
Merencanakan pembunuhan
Tepat pada pukul, 04.00 WITA. Pelaku akhirnya beraksi. Dia kemudian beralasan dengan istrinya ke kamar mandi untuk buang air besar. Namun, saat itu, pelaku tidak ke kamar mandi, dia malah ke rumah korban.
Setibanya di rumah korban, pelaku tak pikir panjang, dia langsung menebas korban pakai parang. Korban mengalami luka terbuka di sejumlah bagian tubuhnya. Sementara pelaku langsung melarikan diri usai melakukan aksinya.
Jasad korban sempat dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Tenriawaru Bone untuk dilakukan otopsi. Sementara pelaku masih melakukan pengejaran.