Terpopuler: Hasto PDIP Dulu Dukung Kini Kritik Food Estate, Gibran Pakai 'Petugas Parkir'
- ANTARA/Putu Indah Savitri
Jakarta - Omongan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang mengkritik program food estate tengah jadi perhatian. Proyek food estate era Presiden Jokowi itu berada di bawah naungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Artikel soal kompilasi pernyataan Hasto yang dulu mendukung dan memuji kini menyerang proyek food estate banyak diklik pembaca VIVA sepanjang Sabtu, 19 Agustus 2023.
Selain itu, artikel terpopuler lainnya di kanal News adalah Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi yang merespons adanya pistol di rumah Dito Mahendra diduga punya pamen Polda Metro.
Lalu, artikel penampilan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang mengikuti pawai dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekan RI di Solo pada Jumt, 18 Agustus 2023. Tapi, Gibran pakai baju nyeleneh karena mengenakan seragam petugas parkir Kota Solo.
Kemudian, ada dua artikel terpopuler dari isu kriminal seperti tewasnya wanita muda di kamar kos Tasikmalaya dan perundungan siswa SMA di Depok gegara hanya urusan cemburu.
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal News yang dirangkum dalam Round Up:
1. Viral, Jejak Digital Hasto PDIP: Dulu Memuji Kini Serang Proyek Food Estate Kejahatan Lingkungan
Netizen bandingkan omongan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto soal Food Estate.
- Tangakan layar akun TikTok Jempol Rakyat Official
Pernyataan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang mengkritik proyek food estate era Presiden Jokowi memantik pro dan kontra. Program food estate itu diketahui dikomandoi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Elite Gerindra hingga Jokowi pun sudah menanggapi kritik Hasto yang menilai food estate bagian kejahatan lingkungan. Kini, netizen pun memviralkan omongan Hasto yang dulu memuji kini menyerang food estate. Baca selengkapnya di sini.
2. Respons Kombes Hengki soal Pistol di Rumah Dito Mahendra Diduga Punya Pamen Polda Metro
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Polda Metro Jaya angkat bicara terkait beberapa senjata api di rumah Dito Mahendra merupakan milik anggota Perwira Menengah (Pamen) Polda Metro Jaya. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi merespons dugaan tersebut.
Dia mengaku belum dapat informasi soal dugaan senpi tersebut. Baca selengkapnya di sini.
3. Gibran Pakai Baju Juru Parkir Saat Pawai Pembangunan di Solo, Ini Alasannya
Wali Kota Solo Gibran Rakabumin Raka memakai baju juru parkir.
- Viva.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengikuti pawai pembangunan HUT ke-78 Kemerdekan RI pada Jumat, 18 Agustus 2023. Putra sulung Presiden Jokowi itu membuat heboh karena pakai baju nyeleneh yaitu seragam petugas parkir.
Seragam juru parkir berwarna dominan biru muda dengan kombinasi biru tua itu cukup mengagetkan para tamu yang hadir di panggung pemberangkatan di depan Kantor Dinas Sosial Solo di kawasan Gendengan, Laweyan, Solo. Baca selengkapnya di sini.
4. Wanita Muda di Tasikmalaya Tewas di Kamar Kos, Sempat Mau Nyewa Rp500 Ribu 1 Bulan
Kamar indekos lokasi ditemukannya wanita tewas tanpa busana di Sidoarjo
- VIVA/Nur Faishal
Seorang wanita berinisial S (18) warga Gunung Kialir, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, ditemukan tewas di kamar kos, di Kampung Gunung Ceuri, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu, 16 Agustus 2023.
Korban pertama kali ditemukan oleh oleh pengelola kos pada pukul 18.00 WIB. Posisi jasad korban dalam keadaan telungkup di atas kasur dan lidah menjulur keluar serta bibir berbusa. Baca selengkapnya di sini.
5. Perundungan Siswa SMA di Depok, Pelaku Cemburu gegara Eks Pacarnya di Chat Korban 'Kamu Cantik'
Viral Perundungan di Sekolah Diduga Pemicu Karena Masalah Wanita
- Tangkapan Layar
Kasus dugaan perundungan terjadi di SMA IT Nururahman, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat membuat polisi turun tangan. Pihak korban dan terduga pelaku ditemui polisi.
Wakasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Nirwan Pohan menjelaskan kronologi dugaan perundangan itu karena masalah sepele. Pelaku diduga cemburu karena mantan pacarnya di chat oleh korban. Baca selengkapnya di sini.
