Habib Syech Harap Jateng Berselawat yang Digagas Ganjar Jadi Indonesia Berselawat
- Istimewa
Brebes - Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf mengapresiasi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang rutin menggelar Jateng berselawat selama 10 tahun terakhir setelah diinisiasi pada 2013.
Hal itu disampaikan Habib Syekh di acara Jateng Berselawat dalam rangka HUT ke-78 Provinsi Jateng di Kantor Bupati Brebes, Kabupaten Brebes, Jateng, Jumat, 18 Agustus 2023.
“Saya mewakili ulama, mewakili masyarakat Jawa Tengah, maturnuwun (terima kasih) Pak Ganjar Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah memfasilitasi selawat seluruh Jawa Tengah,” kata Habib Syech.
Habib Syech mengatakan, ada banyak manfaat dari kehadiran Jateng Berselawat selama ini. Terutama tentang keselamatan, kedamaian, dan kebersamaan yang timbul dari perhelatan selawat akbar tersebut.
“Jawa Tengah ini selamat, Jawa Tengah ini baik, Jawa Tengah ini baik gara-gara selawat di antaranya. Gara-gara selawat Jawa Tengah selamat, gara-gara selawat rezeki kendekat, gara-gada selawat maksiat minggat,” imbuhnya.
Setelah Ganjar pensiun sebagai Gubernur per 5 September 2023, Habib Syech optimis perhelatan Jateng Berselawat tidak hanya hadir di level provinsi, tapi kelak di seluruh wilayah Indonesia.
“Nanti insya Allah bukan cuma Jawa Tengah ‘tok yang berselawat, Indonesia yo selawat. Se-Indonesia akan selawat kabeh. Insya Allah,” kata Habib Syech.
Sementara itu, Ganjar yang hadir di Brebes bersama sang istri Siti Atiqoh Supriyanti menyebut Jateng Berselawat merupakan tradisi yang mesti terus dilakukan.
Pasalnya, acara yang kerap menghadirkan ribuan jemaah ini dapat membangkitkan spiritualitas masyarakat.
“Tadi Habib selalu menyampaikan itu dari waktu ke waktu kita membuat event Jateng Berselawat kesannya komplet. Jadi ada pesan kebaikan, keagamaan, tapi juga sekaligus juga kebersamaan,” tuturnya.
Di samping itu, kata Ganjar, Jateng Berselawat juga menjadi ruang bagi pemerintah untuk berkomunikasi kepada masyarakat. Sebab itu dalam setiap perhelatannya acara ini juga menyuguhkan beberapa refleksi pembangunan provinsi.
“Kita coba review beberapa yang sudah kita kerjakan, beberapa yang belum tercapai. Apalagi di Brebes ini ada potensi bagus, biasanya orang tahu telur asin, kemarin kita sudah bisa ekspor bawang merahnya dengan produktivitas yang lebih baik. Mudah-mudahan jadi contoh,” kata Ganjar.
Jateng Berselawat digagas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat awal menjabat di tahun 2013. Atas masukan alim ulama, Ganjar menginisiasi program yang dapat diikuti seluruh umat Muslim tersebut.
Tepat di tahun 2023, sudah sepuluh tahun Jateng Berselawat dilaksanakan Ganjar. Di penghujung masa jabatan pria berambut putih itu, tidak sedikit masyarakat yang ingin Jateng Berselawat terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang.