Cerita Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Pernah Jadi Anggota Paskibra

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi bersama anggota Paskibra Sumut.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ B.S. Putra (Medan)

Medan – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berbagi cerita masa duduk di bangku sekolah pada tahun 1978 di hadapan 70 anggota Paskibra.

Tim SAR Temukan Jasad Supir Hiace Akibat Tertimbun Longsor di Deliserdang

Menurut Edy, ia juga pernah menjadi anggota Paskibra Sumut mewakili sekolahnya dari SMA Negeri 1 Medan.

Pada tahun itu, mantan Pangkostrad itu menjadi Paskibra untuk upacara hari kemerdekaan Indonesia. Saat itu, Gubernur Sumut adalah Marah Halim Harapan.

Bobby Nasution Unggul Hitung Cepat di Pilgub Sumut, Jokowi: Yang Menang Harus Tetap Rendah Hati

Cerita motivasi itu disampaikan Edy kepada Paskibra Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Medan, Jumat, 18 Agustus 2023.

Gubernur Edy mengenang saat-saat dirinya pernah bertugas sebagai Paskibra Sumut. Lantaran itu, mantan Ketua Umum PSSI itu, mengaku paham betul menjadi Paskibra seperti apa. Ia memahami hubungan emosional dengan para pelatih dan teman sesama Paskibra.  

Korban Tewas Akibat Bus Pariwisata Tertimbun Longsor di Deliserdang Bertambah Jadi 9 Orang

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi bersama anggota Paskibra Sumut.

Photo :
  • VIVA.co.id/ B.S. Putra (Medan)

Ia juga bercerita tentang pengalamannya mulai dari mengibarkan bendera, kemudian menjadi komandan upacara hingga menjadi Inspektur Upacara di Lapangan Merdeka.

"Saat saya mengibar bendera Gubernurnya Marah Halim Harahap, pada saat kalian mengibar bendera gubernurnya saya, tahu-tahu kalian jadi Gubernur juga, kalian ngomong begini juga," ujar Gubernur Edy yang langsung diamini oleh para Paskibra Sumut yang hadir, seperi dilansir dalam keterangan tertulis, Sabtu, 19 Agustus 2023.

Edy kemudian berpesan kepada seluruh anggota Paskibra Sumut agar senantiasa berdoa hingga bercita-cita setinggi mungkin. Edy mengatakan, seseorang harus punya cita-cita. Dia menyontohkan dirinya yang lahir dari keluarga sederhana. Namun karena ia memiliki cita-cita yang tinggi, bisa punya karir yang bagus. 

Edy juga sempat menanyakan akan melanjutkan pendidikan kemana para Paskibraka Sumut tersebut. Ada yang ingin melanjutkan pendidikannya ke Akmil, Akpol, Universitas Indonesia hingga Universitas Gajah Mada. 

"Kalian harus punya cita-cita, bapak ku sersan, emakku jual kue, tapi sekarang anaknya gubernur dan saya pernah jadi jenderal, jangan pernah memandang diri sendiri rendah, tidak peduli anak siapa kita," kata Gubernur Edy.

Gubernur Edy juga mengatakan, doa juga merupakan hal yang penting dan mesti dilakukan. Berdoa dengan tulus dan ikhlas akan membuat hajat seseorang dikabulkan oleh Tuhan. 

"Teruslah kalian berdoa, ketika begitu besar tanggung jawab yang diemban, ketika banyak tugas berat yang harus kita tangani, kita cuma punya dua tangan, tangan itu gunanya untuk meminta kepada Tuhan, jadi, setiap kegiatan kalian jangan pernah lupa berdoa," kata Edy. 

Sementara itu, anggota Paskibra Sumut asal SMA Kristen Kalam Kudus Pematangsiantar Johana Raskita Nauli Hutahaean mengatakan, mendapat fasilitas yang nyaman selama pelatihan. Sehingga akhirnya mereka bisa menjalankan tugasnya mengibarkan bendera dengan sukses. "Terima kasih Pak Gubernur atas perhatiannya pada kami," kata Johana. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya