Perkuat Persatuan Bangsa, PAN Konsolidasi dengan NU dan Muhammadiyah
- Dok. Istimewa
Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) memandang peran Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sangat besar dan dapat memperkuat persatuan bangsa. Lantaran itu, partai berlambang matahari terbit ini selalu konsolidasi dengan dua organisasi masyarakat (ormas) terbesar di Indonesia tersebut.
Hal itu dikemukakan calon anggota legislatif DPR RI PAN Dapil Jatim II, Gus Abdul Qodir. “Konsolidasi-konsolidasi keumatan inilah yang akan menjadi faktor penguat pemersatu bangsa,” kata Gus Qodir dalam keterangannya, Jumat, 18 Agustus 2023.
Dia menambahkan, upaya PAN mengkonsolidasi kedua ormas tersebut terlihat dari banyaknya kader yang berasal dari NU dan Muhammadiyah. Menurutnya, hal tersebut sangat penting agar dapat memperjuangkan berbagai kemaslahatan umat Islam dan masyarakat secara luas.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan
- Dok. Istimewa
“Harapan kita semua PAN mengawal aspirasi rakyat betul-betul mengawal aspirasi dari umat Islam,” kata Gus Qodir.
Dia menyebutkan, berhasilnya PAN merangkul NU dan Muhammadiyah merupakan buah dari kerja keras Zulkifli Hasan atau Zulhas sebagai ketua umum. Menurutnya, Zulhas rutin bersilaturahmi ke berbagai daerah untuk mendekatkan diri dengan simpul-simpul pesantren.
"Ketua umum Zulkifli Hasan rajin membangun komunikasi dan rajin silaturahmi kepada pondok-pondok pesantren khususnya kiai NU,” ujar Gus Qodir.
Lantaran itu, menurut dia, tidak mengherankan jika kader PAN saat ini sudah mulai banyak yang berasal dari NU.
Dukung Ormas Keagamaan Kelola Tambang, PBNU: Maslahatnya Lebih Besar
Kata PBNU, pihaknya tak pernah mengajukan permintaan untuk menerima izin. Kebijakan konsesi tambang untuk ormas keagamaan adalah murni inisiatif pemerintah.
