Kualitas Udara di Indonesia Masih Tak Sehat, Jakarta Urutan 7 Paling Berpolusi, Tangsel Nomor 1
- VIVAnews/Fernando Randy
Jakarta - Kualitas udara di DKI Jakarta kian buruk. Melansir laman resmi IQAir untuk mengetahui kualitas udara di Ibu Kota per hari ini, Jumat, 18 Agustus 2023, dinyatakan tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Per pukul 08.27 WIB, kualitas udara di Indonesia tercemar polusi. Terkontaminasi dengan polutan sebesar PM2.5 dengan konsentrasi 47.8µg/m³.
"Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 9.6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," tulis IQAir, Jumat, 18 Agustus 2023.
Di Indonesia sendiri Jakarta berada di urutan ke-7 sebagai kota dengan kualitas udara terburuk setelah Kota Tangerang, Banten. Di urutan pertama, Kota Tangerang Selatan menjadi kota kualitas udara paling buruk di Indonesia.
Sementara di dunia, Jakarta berada di urutan ke-5 dengan kualitas udara buruk. Angka ini tentu memprihatinkan bagi kesehatan masyarakat.
Sebagai informasi, kualitas udara yang buruk di Ibu Kota telah menyebabkan kematian sebanyak 8.200 jiwa. Bahkan IQAir merilis kualitas udara yang buruk ini akan terjadi selama satu pekan.Â
Berikut perkiraan kualitas udara di Jakarta dalam satu pekan ke depan:
1. Sabtu, (19/8/2023), Tidak sehat bagi kelompok sensitif, 137 AQI US.
2. Minggu, (20/8/2023), Tidak sehat bagi kelompok sensitif, 147 AQI US.
3. Senin, (21/8/2023), Tidak sehat bagi kelompok sensitif, 139 AQI US.
4. Selasa, (22/8/2023), Tidak sehat bagi kelompok sensitif, 125 AQI US.
5. Rabu, (23/8/2023), Tidak sehat bagi kelompok sensitif, 126 AQI.
"Cara mengurangi dampak polusi udara kenakan masker di luar, nyalakan penyaring udara, tutup jendela anda untuk menghindari udara luar yang kotor, hindari aktivitas outdoor," tulisnya.