Pria di Tebing Tinggi Gantung Diri Usai Video Call dengan Istri

Lokasi ditemukan pria gantung diri di Kota Tebing Tinggi
Sumber :
  • Ist

Tebing Tinggi – Seorang pria berinisial WF Silitonga (31) gantung diri di dalam rumahnya, di Jalan Syech Beringin, Lingkungan VI Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi, Senin siang, 14 Agustus 2023, sekitar pukul 13.30 WIB.

Suami Tikam Istrinya saat Karokean Sambil Live Facebook, Motifnya Cemburu

Kepala Seksi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto mengungkapkan jasad korban pertama ditemukan oleh istri korban, berinsial LD Purba (34). Kemudian, melaporkan ke pihak kepolisian dan turun melakukan olah TKP.

"Tidak ada unsur pidana, Polisi menduga korban bunuh diri karena depresi akibat sakit kepala yang dideritanya," ucap Agus dalam keterangan tertulis, Senin malam, 14 Agustus 2023.

Gelar Pembekalan Kabinet di Akmil, Prabowo janji kunjungi Akademi AL, AU, dan Akpol

Agus menjelaskan dari keterangan LD Purba, suaminya sempat menelepon melalui video call sekira pukul 11.50 WIB. Korban mengatakan hendak bunuh diri.

"Saat korban memutuskan panggilan video call istrinya dan LD langsung pulang ke rumah. Melihat pintu rumah dalam keadaan terkunci, LD Purba lalu meminta bantuan, kepada tetangga H Manalu (53) agar membuka pintu tersebut, usai dibuka korban sudah meninggal dunia dalam keadaan gantung diri," jelas Agus.

Top Trending: Jenderal Bintang 1 TNI AU Usir Pesawat AS, Isi Surat Wasiat Menyedihkan

LD mengungkapkan sebelum tewas bunuh diri, korban sempat mengeluhkan penyakit dibagian kepalanya, yang dideritanya dan tidak sembuh-sembuh.

"Dan tadi pagi sempat mengatakan kepada istrinya bahwa korban ingin membeli obat sakit kepala angkung namun tidak jadi membeli," tutur Agus.

Kondisi tersebut, disinyalir membuat korban depresi dan memilih mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Petugas juga memastikan tidak menemukan adanya luka lain selain di leher korban.

"Jadi mungkin almarhum depresi atau pesimis menjalani hidup ya akhirnya dia berbuat seperti itu, tidak ada unsur lain, murni bunuh diri," jelas Agus.

Selanjutnya, petugas kepolisian membawa korban ke RS Bhayangkara, Kota Tebing Tinggi. Namun, dalam hal ini pihak keluarga membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya