Densus 88: Teroris di Bekasi Baiat ke ISIS sebelum Jadi Karyawan PT KAI
- ANTARA
Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 mengatakan DE, tersangka teroris yang ditangkap di Bekasi, lebih dulu bersumpah setia atau baiat kepada ISIS sebelum menjadi karyawan PT KAI. Baiat itu dilakukan DE pada 2014.
"Ya, jadi dari catatan tentang status karyawannya, dia itu bergabung 2016 sebagai karyawan PT KAI," ujar Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2023.
Selain baiat ke ISIS, DE juga pernah bergabung dengan jaringan Mujahidin Indonesia Barat pimpinan WM yang sudah pernah ditangkap tetapi jemaahnya bubar dan menyebar salah satunya DE.
"Jadi, setelah dia awal tadi pertama dia bergabung dengan MIB di Bandung menjadi jamaah di WM yang sudah ditangkap itu, kemudian 2014 dia menyatakan baiat tunduk kepada amir ISIS kemudian 2016 baru dia terdaftar sebagai karyawan PT KAI," katanya.
Densus 88 meringkus DE pada Senin yang, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ternyata merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). "Dia salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Menurut Aswin Siregar, DE kerap mengunggah konten-konten motivasi untuk berjihad melalui media sosial Facebook, selain teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa Arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State, Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi.
DE juga diketahui tergabung dalam grup Telegram bernama 'BEL4J4R PEDUL1'. Dalam grup tersebut, DE berperan sebagai admin. "Dirinya juga merupakan admin dan pembuat beberapa channel Telegram Arsip Film Dokumenter dan Breaking News yang merupakan channel Update teror global yang di terjemahkan dalam bahasa Indonesia," katanya.