Pengungsi dampak Erupsi Gunung Karangetang Belum Diizinkan Pulang meski Aktivitas Vulkanik Turun

Petugas melakukan pengamatan visual awan panas Gunung Karangetang di Pos Pemantau Gunung Api (PGA) di Desa Salili, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Kamis, 7 Februari 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adwit B Pramono

Manado – Badan Penanggulangan Bencana Daerah belum mengizinkan warga yang mengungsi pulang ke rumah meski aktivitas Gunung Karangetang di wilayah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara, sudah menurun menurut petugas pengamatan gunung api.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro Sonny Belseran di Manado, Selasa, 15 Agustus 2023, mengutip keterangan Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang Yudia bahwa aktivitas Gunung Karangetang dalam beberapa hari ini mulai menurun.

"Memang jawaban Pak Yudia aktivitasnya mulai menurun, namun untuk memastikan apakah warga yang diungsikan sudah bisa pulang masih harus menunggu jawaban dari Bandung (Badan Geologi)," katanya.

Petugas memperhatikan grafik seismograf aktivitas Gunung Karangetang di Pos Pemantau Gunung Api (PGA) di Desa Salili, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Kamis, 7 Februari 2019.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Adwit B Pramono

Ia menyampaikan bahwa BPBD terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang mengenai penanganan warga Kelurahan Tatahadeng dan Tarorane di Kecamatan Siau Timur yang mengungsi untuk menghindari dampak aktivitas vulkanis Gunung Karangetang.

Menurut dia, sampai saat ini warga yang mengungsi belum diizinkan pulang ke rumah mereka karena aktivitas Gunung Karangetang dikhawatirkan meningkat lagi sehingga warga yang sudah pulang ke rumah harus kembali lagi ke pengungsian seperti beberapa waktu lalu.

Sonny mengimbau warga yang masih mengungsi sabar menunggu arahan dari pemerintah.

Rumah Dihuni 2 Lansia di Pacitan Hangus Terbakar Disambar Petir, Begini Nasib Keduanya

"Pasti akan disampaikan hasilnya, tetap bersabar. Kami terus menjamin ketersediaan logistik bagi warga yang saat ini masih berada di pengungsian," katanya.

Aktivis Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

Photo :
  • VIVA.co.id/Agustinus Hari
Kegempaan Gunung Lokon Naik, PVMBG Minta Warga Tak Mendekati Radius 2,5 Km dari Kawah Tompaluan

Hingga saat ini 39 keluarga dari Kelurahan Tatahadeng dan Kelurahan Tarorane masih tinggal di pengungsian.

Pengungsi dari Kelurahan Tatahadeng sebanyak 17 keluarga dan terdiri atas sembilan warga lanjut usia (lansia) , 24 orang dewasa, 13 anak, dan tiga balita. Mereka mengungsi di Gereja GMIST Tualage Ruata Basaha. Warga dari Dusun Mangaese, Kelurahan Tarorane, juga masih berada di pengungsian.

6 Kecamatan Dilanda Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat

Sebanyak 22 keluarga dari Dusun Mangaese yang terdiri atas tujuh orang lansia, 37 orang dewasa, sembilan anak, dan dua balita mengungsi Gereja GMIST Bukit Zaitun Tampungan. (ant)

Foto ilustrasi mutilasi

Kasus Aning yang Tega Mutilasi Ponakan Demi Harta Divonis Hukuman Mati

Kabar terbaru dari kasus ibu muda bernama Arnita Mamonto alias Aning (19) telah diadili atas perbuatannya memutilasi keponakannya berinisial TAM (8) di Kabupaten Bolaang 

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024