Polwan RI Datang ke Kampus, Beri Edukasi Cegah Kekerasan Seksual
- dok Polri
Jakarta – Polisi Wanita (Polwan) RI bersama Unit PPA Polri dan UPTD PPA menggelar acara Polwan Goes to Campus dengan agenda sosialisasi pencegahan kejahatan seksual di lingkungan Perguruan Tinggi. Acara yang digelar di Universitas Tarumanegara pada hari ini, Senin, 14 Agustus ini juga dilakukan guna memperingati Hari Jadi ke-75 Polisi Wanita (Polwan) RI.
Ketua Pelaksana HUT ke-75 Polwan RI Kombes Pol Kus Sri Wahyuni mengatakan, acara Polwan Goes to School kali ini berisikan materi 'Sinergitas Satgas PPKS Pencegahan Penanganan Kekerasan Seksual'.
"Kegiatan ini dilakukan sebagai rangkaian Hari Jadi ke-75 Polwan Republik Indonesia tahun 2023. Kami hanya bisa berharap semoga di tahun ini, di tahun 2023 sudah berumur 75 tahun kami bisa berkontribusi pada masyarakat, kemudian bisa memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat yang kami layani beserta stakeholder yang terkait," kata Kus dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa, 15 Agustus 2023.
Terkait dengan tema acara kali ini, Kus menuturkan, dirinya bersama dari Reskrim, Polda Metro Jaya, dan tim kesehatan memberikan kesempatan kepada para mahasiswa dan mahasiswi yang ingin bertanya guna memperkuat Satgas Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).
Dalam kesempatan ini juga disosialisasikan mengenai UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang telah disahkan oleh DPR RI.
"Kami ingin memberikan edukasi, sosialisasi dan ilmu pengetahuan bagaimana mencegah aksi kekerasan atau kejahatan seksual di lingkungan kampus. Serta jika sudah menjadi korban untuk tak ragu melaporkan ke pihak berwajib," katanya.
Dalam Hari Jadi ke-75 Polwan RI mengangkat tema 'Polri Presisi untuk Negeri, Polwan Siap untuk Mendukung Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju', ia berharap kehadiran Polri khususnya Polwan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam acara ini, dilakukan juga pembacaan deklarasi stop kekerasan sekual di lingkungan kampus yang diikuti seluruh peserta yang hadir.
Polri Dinilai Telah Tangani Kasus Agus Buntung Secara Inklusif dan Partisipatif
Polri dinilai telah memenuhi perlindungan terhadap kelompok rentan, terkait penanganan kasus dugaan kekerasan seksual yang diduga dilakukan Agus Buntung.
