Puluhan Meja dan Kursi Sekolah di Airu Jayapura Dibuang Warga ke Sungai
- Aman Hasibuan
Jayapura –Puluhan kursi dan meja yang ada di sekolah SD Negeri Auirna, Distrik Airu, Kabupaten Jayapura, dibuang ke sungai oleh warga.
Kejadian ini akibat kesalahpahaman atau kurangnya komunikasi antara masyarakat dan aparat kampung yang terjadi pada hari Selasa 8 Agustus 2023 di Pelabuhan Aurina Airu, dimana warga mengira bahwa meja sekolah SD Negeri Aurina dibeli menggunakan dana Kampung hingga menyulutkan emosi dan mengakibatkan kejadian tersebut.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, melalui Kapolsek Kaureh Iptu Hendrik Jalmaf, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian pembuangan meja sekolah dasar negeri yang merupakan bantuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura. Sabtu, 12 Agustus 2023.
“Puluhan kursi dan meja ini sempat dibuang ke kali/sungai. Tetapi warga mengangkat kembali meja SD Negeri Aurina yang merupakan bantuan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura,”kata Iptu Hendrik Jalmaf.
Dikatakan, pada saat itu, warga yang mendengar informasi sepihak sudah menunggu di dermaga, saat tiba meja yang diangkut menggunakan kapal motor langsung dibuang warga ke sungai, namun tidak berselang lama setelah mendengar penjelasan dari bendahara Kampung bahwa meja - meja tersebut merupakan bantuan Dinas Pendidikan akhirnya warga kembali mengangkatnya," jelasnya.
Meja dan Kursi Sekolah Di Airu Jayapura Dibuang Warga ke Sungai
- Aman Hasibuan
Sementara di tempat terpisah Kapospol Airu Aiptu M. Fauzan Tatisina, menjelaskan ada sejumlah 60 buah meja dan 60 buah kursi bantuan dinas pendidikan yang dikira atau dibeli menggunakan dana kampung sementara masih di SD Muara Nawa dikarenakan akses ke Kampung Aurina cukup jauh dan menggunakan perahu motor menunggu keberangkatan selanjutnya.
"Saat ini situasi sudah kondusif, setelah diangkat dari sungai warga juga membantu mengangkat dan menyusun rapi meja - meja tersebut di ruangan SD Negeri Aurina," tutup Kapospol.
Terkuak, Peran Brigadir AK yang Bunuh Warga di Kalimantan Tengah
Polda Kalimantan Tengah mengungkap peran anggota Polresta Palangka Raya, Brigadir AK, yang jadi tersangka kasus tindak pidana pencurian dan kekerasan hingga menghilangkan
