Viral! Aksi Ibu-ibu Perwiratan Grebek Lokasi Judi di Kota Binjai

Ibu-ibu Perwiratan grebek lokasi judi di Kota Binjai
Sumber :

Kota Binjai – Sebuah rumah toko dijadikan lokasi judi tembak ikan di Jalan Pasar 7 Tandam Hilir atau Jalan Binjai-Stabat, Desa Tandam Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak, digrebek ibu-ibu perwitasan pada Sabtu, 12 Agustus 2023.

Deretan Kasus Polisi 'Pencabut Nyawa' Sepanjang 2024, Tembak Mati Rekan hingga Ibu Kandung

Aksi pemberani ibu-ibu ini, viral di media sosial dan harus acungi jempol. Dikutip dari @seputaran.binjai, terlihat belasan emak-emak berjilbab mendatangi ruko yang terlihat ada mesin ketangkasan atau mesin judi. 

Informasi diperoleh, ibu-ibu tersebut bersama masyarakat seperti pemuda remaja masjid, yang didominasi kaum hawa merangsek masuk ke lokasi judi dari pintu belakang. 

Miris! Balita 2 Tahun Jadi Korban Cabul Bapak Kos, Warganet Geram

Memang sepintas jika dilihat dari depan, ruko dalam keadaan tertutup, seolah tidak ada aktivitas di dalam. Namun nyatanya, dibalik pintu ruko itu ada aktivitas perjudian yang diduga mendapat restu dari Polsek Binjai. 

Masyarakat yang berhasil merangsek masuk, membuat pemain berhamburan. Bahkan, beberapa orang yang menjaga sebagai kasir di lokasi itu tidak dapat kabur dan memilih bersembunyi lari naik ke atas ruko. 

Film Lagu Cinta untuk Mama, Persembahan Istimewa di Hari Ibu

Di lokasi judi yang sudah lama beroperasi itu, menyediakan permainan tembak ikan, piala hingga jekpot slot. Saat bertemu dengan Polres Binjai, ibu-ibu periwitan menyampaikan aspirasi dan keluhannya. 

Menurut wanita berhijab merah, masyarakat dan ibu-ibu perwiritan sudah berulang kali meminta agar tempat judi tembak ikan tersebut ditutup. Namun, permintaan mereka tak diindahkan. 

Masni, mewakili ibu-ibu perwiritan mengungkapkan mereka seperti kucing-kucingan dengan pengelola tempat penyakit masyarakat tersebut. Artinya, ketika didatangi kalau tempat judi tersebut tutup. Tapi ketika mereka pulang, tempat judi itu buka.

"Kami sebagai masyarakat Dusun I Pasar Umum terutama kami emak-emak wirit, kami resah dan gelisah dengan keadaan game itu di dusun kami. Anak kami ke situ, suami-suami kami ke situ, gajian abis gajian, suami ke situ, istri kekurangan belanja, anak sekolah kekurangan uang sekolah, ribut kami pak. Jadi kami keberatan ada itu, fasilitas itu kami keberatan ada di dusun kami ini," ucap Masni pada Minggu, 13 Agustus 2023.

Warga lainnya juga menyampaikan keluhan dan aspirasinya menyoal tempat judi itu. Karena keberadaan judi tersebut, membuat resah warga sekitar lokasi judi tersebut.

"Adanya fasilitas itulah makanya anak-anak kami, suami-suami kami ke sana. Andaikan itu tidak ada, tak akan ke sana, resah kali kami sebagai mamak-mamak ini," kata wanita berkacamata itu. 

Ia menambahkan, ibu-ibu perwiritan seperti merasa di inteli. Bahkan saat ibadah, juga merasa diikuti. 

"Wirit saja kami sekarang sudah ada yang nungguin kami, takut di demo, resah kami. Wirit kami ada yang jaga di situ, ada intel mereka. Harusnya kami yang ke sana, kok kami pula yang dijaga. Selama ini kami baik-baik ke sana minta ditutup, kami datang tutup, kami pulang buka dan selalu seperti itu," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya