Kemenkop UKM Targetkan 30 Juta UMKM Punya NIB di 2024, Sekarang Baru 5,1 Juta
- VIVA: Surya Aditiya
Solo – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menargetkan 30 juta UMKM memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bentuk legalitas usaha pada tahun 2024 mendatang.
Deputi Usaha Mikro Kemenkop UKM, Yulius mengatakan pihaknya telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak salah satunya dengan PT Gojek Tokopedia (GoTo) untuk merealisasikan target tersebut.
Menurutnya, selama ini banyak UMKM yang enggan mendaftar NIB lantaran belum mengetahui manfaatnya. Yulius berharap GoTo dapat menyampaikan kepada jutaan mitranya mengenai manfaat memiliki NIB.
“Pertama untuk mengakses KUR (Kredit Usaha Rakyat) itu kita membutuhkan NIB, kalau nggak tak bisa,” ujar Yulius di GoTo UMKM Center Solo Technopark, Sabtu, 12 Agustus 2023.
“Nah GoTo perlu kasih tahu bahwa KUR itu hanya 6 persen bunganya, sedangkan di swasta bisa sampai 20 persen. Kadang-kadang banyak yang nggak tahu, ini harus diinformasikan,” sambungnya.
Selain itu, kata Yulius, NIB juga jadi salah satu persyaratan untuk mengajukan Sertifikat Halal. “Kalau dalam peraturannya, jika pada 2024 tidak bersertifikat halal, maka mereka akan disanksi Rp 2 miliar,” kata dia
Diungkap Yulius, Kemenkop UKM sering kali memboyong para pelaku UMKM mengikuti pelatihan gratis. Tetapi, syarat agar bisa mengikuti pelatihan gratis tersebut harus memiliki Nib.
“Pelatihan gratis, soal pembukuan, keterampilan dan organisasi,” ungkapnya.
Yulis mengatakan sampai kini data yang diambil dari Online Single Submission (OSS) baru tercatat sebanyak 5,1 juta UMKM yang mendaftar NIB dari target 30 juta di 2024. “Sampa saat in data OSS baru mencapai 5,1 juta, padahal target 2024 adalah 30 juta (UMKM memiliki NIB),” bebernya.
“Cara meningkatkannya, kita sedang bekerja sama dengan BRI, untuk mengintegrasikan data biar nanti langsung banyak yang masuk, selain itu data-data UMKM yang ada di GoTo juga nanti langsung kita masukkan ke OSS, jadi kan cepet itu datanya.
Hal ini kita lakukan dengan harapan dapat memenuhi target 10 juta UMKM memiliki NIB di 2023,” pungkasnya.