Kata Istana soal Upacara HUT ke-79 RI Bakal Digelar di IKN
- ANTARA/Gilang Galiartha
Jakarta – Pihak Istana belum dapat memastikan apakah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI menjadi yang terakhir digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 Agustus 2023. Sebab, sebelumnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sempat berharap upacara peringatan HUT RI tahun 2024 atau yang ke-79 dapat diselenggarakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.Â
Terkait hal itu, Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengatakan keputusan terkait lokasi upacara HUT ke-79 RI akan disampaikan langsung Presiden RI Jokowi.
"Kalau kepastiannya (HUT RI tahun depan diselenggarakan di IKN), nanti Bapak Presiden (Jokowi) akan menyampaikan apakah tahun depan atau bagaimana. Nanti Bapak Presiden akan menyampaikan langsung," kata Bey kepada wartawan pada Minggu, 13 Agustus 2023.
Sementara itu, ornamen terkait IKN sudah terlihat di Istana Negara jelang upacara peringatan HUT ke-78 RI. Bey menjelaskan, ornamen itu memiliki arti semangat bahwa Indonesia segera memiliki ibu kota yang baru.
"Iya memang temanya kan tema IKN. Ini semangat (yang ingin disampaikan melalui ornamen) bahwa kita memiliki Ibu Kota Nusantara," jelas Bey.
Jokowi Optimis HUT ke-79 RI Digelar di IKNÂ
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan optimismenya bahwa rencana pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan segera terwujud.Â
Bahkan, Kepala Negara meyakini pembangunan IKN dalam dua tahun ke depan berjalan pesat, sehingga Bangsa Indonesia dapat merayakan hari jadinya yang ke-79 di IKN pada tahun 2024.
"Dengan upaya kita bersama, dengan semangat gotong royong, saya yakin 17 Agustus 2024, kita bisa merayakan bersama-sama di Nusantara," kata Jokowi saat memberi sambutan dalam acara 'Ibu Kota Nusantara: Sejarah Baru, Peradaban Baru' di Djakarta Theatre, Jakarta, Selasa malam.
Acara tersebut merupakan ajang jajak pasar yang digelar Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), untuk mempromosikan berbagai potensi investasi di IKN dan kawasan pendukungnya.
Jokowi mengatakan, IKN merupakan wujud perubahan peradaban Indonesia dengan menghadirkan konsep pembangunan Indonesia sentris. Melalui pembangunan IKN, Jokowi yakin pembangunan dan angka perekonomian daerah yang tinggi nantinya tidak lagi hanya terpusat di Pulau Jawa.
"Indonesia perlu keadilan ekonomi, sekali lagi ada 17.000Â pulau, bukan hanya satu pulau. Perlu kesetaraan pembangunan, perlu pemerataan pembangunan. Ini yang ingin kita hadirkan, yaitu dengan membangun Ibu Kota Nusantara," ujar Jokowi.