Ganjar Pranowo: 61.975 UMKM di Jateng Dikelola Milenial dan Gen Z

Gubernur Jaw Tengah Ganjar Pranowo
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

Solo – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat berkontribusi dalam membangun perekonomian daerahnya. Pada triwulan pertama tercatat 183,181 unit senilai 38,9 triliun berhasil meraih omzet hingga 68,7 triliun.

Keberadaan AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal

“Sebanyak 61,975 UMKM dikelola oleh pengusaha yang sangat muda, orang bilang mereka kelompok milenial dan beberapa diantaranya ada generasi Z yang sudah mulai buka usaha,” ujar Ganjar dalam perayaan Hari UMKM Nasional di Pamedan Puro Mangkunegaran, Sabtu, 12 Agustus 2023.

Ilustrasi pelaku usaha UMKM.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Kawal Implementasi Kebijakan Hapus Utang UMKM, Menteri Maman: Mereka Punya Nyawa Lagi

Selain itu, dari ribuan UMKM tersebut, Pemprov Jabar mencatat serapan tenaga kerja juga cukup fantastis, yakni sebanyak 1,337,156. Pencapaian ini, kata Ganjar, dikarenakan adanya support dari Kementerian Koperasi dan UMK, Pemerintah Kota dan Kabupaten.

Ganjar mengungkap saat ini pihaknya sedang mendorong para UMKM untuk meningkatkan kapasitas dengan memfasilitasi sertifikasi halal dan beberapa program lain. “Kurang lebih ada 500 UMKM sedang kita dorong buat sertifikat halal,” kata dia

Kisah Sukses Agen Mitra UMi BRI di Merauke, Tingkatkan Ekonomi Keluarga Hingga Sekolahkan Anak

Kemudian, Pemprov Jateng juga mendorong pihak perbankan untuk mau membiayai agar para UMKM bisa naik kelas dengan memperbaiki kualitas produksi. “Angka pembiayaan dari yang kita bina kurang lebih ada 900 an UMKM ini kita akan libatkan perbankan yang ada,” jelasnya

Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan itu mengatakan ada 5 macam pelatihan yang harus diikuti UMKM untuk naik kelas, yakni: Manajemen usaha dan keuangan, Manajemen operasional dan SDM, Manajemen Pemasaran, Strategi branding, Public Speaking dan Negosiasi Bisnis.

“Ada 5 macam pelatihan, jadi kalau lulus satu, maka baru boleh naik ke dua, tapi kalau yang satu nggak lulus, nggak boleh naik, itu artinya tidak naik kelas,” ungkapnya

“Inilah pelatihan manajemen berjenjang yang kita lakukan sampai dengan pelatihan tiga level,” sambung Ganjar

Berkat pelatihan ini, Ganjar mengklaim telah banyak UMKM di Jawa Tengah yang naik kelas, bahkan produk-produk mereka mulai dilirik pasar luar negeri hingga banyak yang melakukan ekspor.

“Nah dari sini beberapa umkm bagus kita kurasi, mudah mudahan dalam kesemptan ini pembinaaan dapat terus kita lakukan dan umkm yang sudah berhasil mudah mudahan makin dikenal dan dibeli oleh kita sendiri,”pungkasnya

UMKM Juara Lokal Solo

Photo :
  • VIVA: Surya Aditiya
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya