4 Bulan Kekeringan, Warga Jepangrejo Blora Antre Bantuan Air Bersih

Ilustrasi kekeringan
Sumber :
  • Istimewa

Blora – Sejumlah wilayah di Indonesia mengalami kekeringan karena memasuki musim kemarau. Hal ini pun membuat warga di Kabupaten Blora Jawa Tengah menyerbu bantuan air bersih. Warga Desa Jepangrejo mengaku sudah empat bulan mulai kesulitan mendapatkan air bersih. 

Tingkatkan Kemampuan, Kemendagri Beri Pelatihan ke 80 Ribu Aparatur Desa

Warga pun beramai-ramai menyerbu bantuan air bersih satu truk tangki dari  Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juwana.

Salah seorang warga Jepangrejo, Sigit mengatakan, kekeringan dan sulitnya air bersih ini terjadi sudah sekitar empat bulanan.

Usai Gencatan Senjata, Tentara Israel Malah Larang Warga Sipil Masuki Desa-desa di Lebanon

"Ini sudah sekitar empat bulanan kesulitan air bersih, selain itu sumber air di sumur yang kedalaman sampai 60 meter juga gak keluar airnya," kata Sigit dikutip tvOnenews, Sabtu, 12 Agustus 2023.

Biasanya Beli Rp 140.000 per Tangki

Soal Makan Bergizi Gratis, Wamendes Riza Wanti-wanti Desa Tak Boleh Lakukan Ini

Ilustrasi kekeringan sawah karena musim kemarau

Photo :

Untuk mendapatkan air bersih, warga biasanya terpaksa harus membeli satu tangki air bersih seharga Rp. 140.000. Kondisi ini tentu memberatkan warga karena pengeluaran mereka semakin bertambah. Warga pun berharap, bantuan air bersih bisa rutin dilakukan untuk meringankan beban warga.

Sementara itu, Surat, selaku Kepala Bidang Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juwana menjelaskan bahwa bantuan air bersih ini diberikan kepada desa-desa yang ada di Blora yang saat ini sedang kesulitan air bersih. 

"Hari ini rencana ada tiga desa yang akan kami droping air bersih, dan ini yang pertama di desa Jepangrejo," ungkapnya. 

Desa Jepangrejo sendiri rutin menjadi langganan kekeringan setiap tahun jika musim kemarau tiba. Ketiadaan sumber mata air membuat desa tersebut rawan terjadi kekeringan.

Laporan: tvOne/Agung Blora

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya