Ketua MPR RI Bamsoet Konsultasi Sidang Tahunan dengan Jokowi di Istana
- Bambang Soesatyo
Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR RI, Bambang Soesatyo, bersama Pimpinan MPR yang lain menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, 9 Agustus 2023.
Jelas politisi yang akrab disapa Bamsoet itu, kedatangan Pimpinan MPR RI untuk konsultasi terkait Sidang MPR RI pada 16 Agustus 2023. Selain Bamsoet, ada Wakil Ketua Ahmad Basarah dari Farksi PDIP dan Ahmad Muzani dari Fraksi Partai Gerindra.
“Persiapan rapat konsultasi Sidang Tahunan MPR buat Agustusan,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan, Sidang Tahunan MPR RI memang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Ada beberapa hal yang perlu diantisipasi, mengingat tahun 2023 ini memasuki tahun politik dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilu 2024.
“Beberapa hal yang perlu diantisipasi yang dikatakan tentang tahun politik. Tahun pemilu yang harus ditekankan adem, damai,” jelasnya.
Kemudian, kata Bamsoet, pentingnya perubahan konstitusi juga dimungkinkan pada periode ini. Karena, lanjut dia, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia (UUD RI) 1945 harus mengikuti perkembangan zaman juga.
“Kalau bisa ya kita tahun depan, karena UUD kita harus terus menerus menyesuaikan perubahan kemajuan zaman,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 9 Agustus 2023. Menurut dia, kedatangannya menemui Presiden Jokowi terkait kegiatan Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI di Kompleks Parlemen Senayan pada 16 Agustus 2023.
“Ini mau ketemu Pak Jokowi,” kata Muzani.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra ini mengatakan kedatangannya menemui Presiden Jokowi untuk membahas beberapa masalah, termasuk persiapan Sidang Kabinet MPR RI pada 16 Agustus 2023.
“Masalah yang akan disampaikan untuk persiapan Sidang Kabinet MPR. Biasa kan menjelang 17 Agustus selalu ada Sidang MPR RI dengan lembaga-lembaga negara lainnya,” jelas dia.
Jadi, Muzani datang menemui Presiden Jokowi sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Sehingga, tidak dalam rangka membicarakan soal Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi.
“Itu kan ranahnya Pak Prabowo dengan Pak Jokowi (obrolan nyambung sebelumnya Pak Prabowo dengan Pak Jokowi). Saya ini kan ngadep beliau sebagai Wakil Ketua MPR, mendampingi Ketua MPR,” ujarnya.
Bamsoet Dorong Kadin Jadi Kekuatan Ekonomi yang Sejajar dengan Politik, Begini Caranya
Bamsoet, menekankan perlunya revisi Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kadin, guna memperkuat peran Kadin Indonesia.
